Berdasarkan keterangan pihak terkait, terdapat satu kematian baru akibat virus mematikan tersebut.
Seluruh 520 infeksi baru dilaporkan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama 24 jam terakhir, demikian pernyataaan kementerian.
Hingga kini Palestina mengonfirmasi 6.107 kasus virus corona dengan 82 kematian, menurut pernyataan.
Peningkatan kasus COVID-19 di wilayah Tepi Barat dikhawatirkan akan sulit diatasi,
Petugas medis mengatakan, kondisi warga di wilayah itu akan semakin memburuk karena otoritas Palestina dan Israel yang diharapkan bekerja sama untuk memerangi pandemi justru bersitegang menyongsong rencana aneksasi Tepi Barat, yang ditentang banyak negara.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Kemunculan virus corona kesampingkan rencana aneksasi Israel
Baca juga: Kasus COVID-19 kembali naik, Palestina dan Israel perketat pembatasan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020