Data kami lengkap, namun seluruhnya ada di Timika yang menjadi kantor posko pengendaliJayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan segera mengirim tim gabungan dari Propam Polda Papua dan POMDAM XVII/Cenderawasih untuk menyelidiki kasus penembakan di Nduga.
Tim akan segera dipersiapkan agar bisa secepatnya ke Nduga guna menyelidiki kasus tersebut, ujar Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Kamis.
Diakui penyelidikan dilakukan untuk memastikan apa yang dilakukan anggota terhadap dua orang yang dinyatakan sebagai KKB (kelompok kriminal bersenjata) sudah tepat.
Baca juga: Pejabat Polda Papua: Kehadiran aparat di Nduga jamin Kamtibmas
Selain menurunkan tim, pihaknya juga akan memastikan apakah kedua anggota KKB yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Data kami lengkap, namun seluruhnya ada di Timika yang menjadi kantor posko pengendali," ucap Irjen Pol Waterpauw.
Komando Gabungan Wilayah III dalam keterangan pers nya melalui kepala penerangannya Kol CZI Gusti Nyoman Suriwastara memastikan dua orang yang ditembak di Nduga adalah anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: Polri: Operasi Nemangkawi tak pernah melanggar HAM
Memang benar dua orang yang ditembak tim Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD, Sabtu (18/7) di Kenyam adalah anggota KKB yang baru selesai melakukan transaksi senjata api jenis pistol sehingga saat mereka berpisah dari rombongan masyarakat, baru anggota mengambil tindakan, ungkap Kol CZI Nyoman.
Dari dalam tas yang dibawa didapat telepon selular milik anggota TNI yang dicuri serta berbagai barang bukti lainnya.
Baca juga: Kogabwilhan III pastikan yang ditembak di Nduga anggota KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020