Sekjen FIFA Jerome Valcke mengatakan tiga hari sebelum dilakukannya pengundian untuk putaran final di Afrika Selatan, bahwa Irlandia tidak mungkin akan diberi tempat di putaran final Piala Dunia menyusul terjadinya peristiwa gol handball kontroversial saat pertandingan playoff antara Irlandia melawan Prancis.
"Saya tidak akan katakan itu mustahil tapi itu tidak mungkin, tidak akan ada penambahan peserta lebih dari 32 tim di Piala Dunia di Afrika Selatan," katanya.
Presiden FIFA Sep Blatter pada Senin mengatakan, bahwa Irlandia meminta satu tempat di putaran final untuk ditambahkan karena mereka merasa disingkirkan oleh gol kontroversial dari Thierry Henry itu.
Dikatakan Valcke, Irlandia telah membuat suatu permintaan resmi dan masalah itu sudah harus beres sebelum pertemuan komite organisasi di Cape Town pada Rabu.
Namun Blatter sudah mengatakan kepada Irlandia bahwa sudah jelas mereka tidak punya peluang untuk disetujui permintaannya.
Valcke mengatakan ada beberapa masalah organisasi yang bisa muncul bila permintaan itu dipenuhi karena akan ada tim-tim lain yang merasa juga dirugikan karena kesalahan keputusan wasit dan itu akan menjadi keluhan.
"Kami punya 853 pertandingan kualifikasi, itu menyedihkan kalau kami hanya membicarakan satu pertandingan," tambah Valcke.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
