London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham terkemuka Eropa melonjak lebih dari 2,0 persen pada Selasa, setelah bursa Asia memperpanjang "rally" dan Wall Street dibuka lebih tinggi karena para investor bernapas lebih lega pada berita langkah terbaru untuk meringankan utang Dubai yang menyengsarakan.
Tetapi sebuah laporan bahwa Dubai World, konglomerat emirat bermasalah yang dikendalikan negara, akan melakukan restrukturisasi utang 26 miliar dolar gagal mengangkat pasar Teluk.
Bursa Dubai ditutup lebih rendah 5,6 persen, dengan total penurunan menjadi 12,5 persen sejak pasar lokal dibuka kembali pada Senin setelah pasar tersentak Dubai World minggu lalu dengan sebuah pengumuman pihaknya akan mencari moratorium utang enam bulan.
Indeks di negara tetangganya, Abu Dhabi kehilangan 3,5 persen menjadi terjun 11,6 persen hanya dalam dua hari.
Namun di tempat lain, sentimen pasar ini diperkuat oleh berkembangnya keyakinan bahwa bencana utang Dubai dapat berisi dan ekonomi-ekonomi berutang besar lainnya akan bertahan nasib serupa.
Lembaga pemeringkat internasional Fitch mengatakan prospek bank besar di Inggris adalah "terpengaruh" oleh eksposur mereka ke Timur Tengah pada masa setelah Dubai kesulitan utang.
"Pasar saham di seluruh dunia sudah melambung kembali dengan kuat pada Selasa karena guncangan masalah utang Dubai World mereda dengan berita konglomerat sedang bekerja pada restrukturisasi utang utama," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Setelah merosot lebih dari 1,0 persen pada Senin ketika kegelisahan Dubai masih terbukti, di London indeks FTSE 100 naik 2,34 persen menjadi 5.312.17.
Di Paris indeks CAC 40 bertambah 2,60 persen menjadi ditutup pada 3.775,74 sedangkan di Frankfurt, indeks Dax, naik 2,68 persen menjadi 5.776,61 poin.
Tempat lain ada kenaikan 2,86 persen di Milan, 2,84 persen di Brussels, 1,87 persen di Madrid, 1,77 persen di Zurich dan 3,12 persen di Amsterdam.
Obligasi Eropa menguat, ditopang oleh prospek terus rendahnya suku bunga di zona euro.
Hasil pada obigasi Jerman 10-tahun turun menjadi 3,135 persen dari 3,154 persen pada Senin. Hasil OAT Prancis turun menjadi 3,398 persen dari 3,416 persen.
Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.
Saham AS terdorong naik jelang data ekonomi lebih tinggi dari yang dapat menumpahkan cahaya pada kekuatan momentum pemulihan.
Dow Jones Industrial Average naik 1,23 persen di 10.471,65 tengah hari, sementara teknologi Nasdaq meningkat 1,37 persen menjadi 2.174,06.
Investor menunggu indikator kunci untuk petunjuk tentang keadaan ekonomi Amerika, termasuk indeks manufaktur ISM untuk angka pengeluaran pembangunan November dan Oktober.
ISM menunjukkan bahwa kegiatan industri di Amerika Serikat telah melambat pada tingkat yang lebih besar daripada yang diharapkan, sementara belanja pembangunan pada Oktober datar.
Namun hasil yang beragam tampak tidak menekuk selera risiko investor.
Saham-saham pertambangan di London didukung oleh penurunan berkelanjutan dolar. Xstrata naik 6,27 persen, Fresnillo 7,47 persen dan ENRC naik 4,35 persen.
Di Paris kelompok rekayasa Alstom dan Schneider Electric naik 6,72 persen dan 3,81 persen mereka masing-masing sukses menawarkan untuk membeli transmisi dan unit distribusi tenaga nuklir raksasa Areva.
Di Frankfurt Dax pembuat baja ThyssenKrupp bertambah 3,46 persen setelah memenangkan kontrak senilai beberapa juta euro di Abu Dhabi.
Di Asia, Hong Kong melompat 1,34 persen dan Tokyo naik 2,43 persen.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009