Klaten (ANTARA News) - Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Yogyakarta -Solo mengeluarkan asap tebal di salah satu bagian gerbongnya dan diduga mengalami kerusakan pada bagian mesin saat melintas di Desa Kepoh, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa.
Menurut warga setempat di lokasi kejadian, KA Prameks melintas dari arah Yogyakarta menuju Solo, tetapi saat melintas di Desa Kepoh Delanggu, tiba-tiba berhenti setelah mengeluarkan asap tebal di bagian depan gerbong, sekitar pukul 06:15 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan penumpangnya sempat panik, tetapi mereka tidak sampai keluar dari gerbong. Seluruh penumpang Prameks itu kemudian dialihkan ke KA lainnya ke arah Solo.
Menurut kondektur KA Prameks Sumardi, KA Prameks membawa puluhan penumpang berangkat dari Yogyakarta ke Solo sekitar pukul 05:30 WIB dan tidak mengalami adanya gejala kerusakan.
Ka tersebut ketika memasuki di Desa Kepoh, Delanggu secara tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dari bagian mesinnya sehingga penumpang di bagian depan sempat panik.
Namun, mereka tidak sampai keluar dari gerbong rangkaian KA, masinis Jadni (30) memutuskan untuk menghentikan KA dengan mematikan mesin.
Setelah KA dalam kondisi berhenti dan aman, seluruh penumpangnya dievakuasi ke KA Kahuripan jurusan Bandung - Surabaya yang saat itu sedang melintas ke arah Solo.
KA Prameks yang mengalami kerusakan tersebut kemudian dapat melanjutkan perjalanan dengan pelan-pelan ke arah Solo.
Menurut dia, munculnya asap tebal berasal dari mesin transmisi dan masinis tidak berani memaksakan KA berjalan.
Sementara Kepala Stasiun KA Klaten, Hartoyo menjelaskan, seluruh penumpang KA Prameks dipindahkan ke KA Kahuripan dan peristiwa itu tidak sampai menganggu perjalanan KA lainnya.
Menurut Hartoyo, munculnya asap pada KA Prameks belum tentu di bagian mesinnya terbakar dan KA itu bisa melanjutkan perjalanan ke Solo dengan berjalan pelan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009