Matahari bersinar rata-rata hanya 35 menit per hari sepanjang bulan tersebut, kata Lembaga Hidrologi dan Meteorologi Swedia (SHMI).
Selama seperempat abad belakangan, hanya pada 2000 dan 1993 memiliki bulan yang lebih gelap pada November, dengan masing-masing delapan dan sembilan jam sinar keemasan, sementara rata-rata sinar matahari pada bulan itu ialah 54 jam.
Karena awan memerangkap panas dan menghalangi langit cerah serta temperatur yang kering, November 2009 menjadi satu bulan November paling hangat dalam 25 tahun.
Temperatur rata-rata di Stockholm ialah 5,6 derajat celsius, sedangkan temperatur rata-rata ialah 2,9 derajat selama 25 tahun belakangan. Hanya pada 2000, temperatur lebih hangat, yaitu 7,0 derajat.
Stockholm, salah satu ibu kota paling utara di dunia, juga memperoleh lebih sedikit sinar Matahari pada November akibat masa siang hari yang lebih pendek, dengan sekitar tujuh jam siang hari.
Sebaliknya, Swedia memiliki hari cerah panjang selama bulan musim panas, rata-rata 292 jam sinar Matahari pada Juni dan 260 jam pada Juli.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009