Jakarta (ANTARA News) - Sentimen positif bursa regional telah mengangkat harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat.

IHSG BEI ditutup naik 36,66 poin (1,52 persen) ke posisi 2.452,50 dan indeks saham-saham unggulan (LQ45) menguat 8,571 poin (1,80 persen) ke level 484,828.

Analis riset PT Valbury Asia Securities Khrisna Dwi Setiawan di Jakarta, Selasa mengatakan, kenaikan indeks lebih disebabkan oleh sentimen positif eksternal yang ditandai dengan naiknya indeks bursa regional.

"Perlahan kekhawatiran akan debt standstill (kewajiban utang) Dubai World senilai 59 miliar dolar AS mulai mereda karena selain dukungan dari bank sentral Uni Emirat Arab, Dubai World juga menyatakan telah mencapai kemajuan dalam pembicaraan restrukturisasi utangnya dengan kreditor," katanya.

Ia menambahkan, perhatian investor global kini kembali pada pemulihan ekonomi yang terus mencatat kemajuan, namun masih menunggu data angka pengangguran yang lebih baik untuk memastikan tidak terulangnya resesi.

Namun, lanjut dia, sentimen domestik kemungkinan masih akan terganggu dengan proses angket Century yang akan menghalangi IHSG untuk menguat lebih tinggi.

Selain itu, Khrisna menambahkan, saham produsen batubara paling dominan dengan memberikan gain signifikan sekaligus memicu aktifitas bursa menjadi lebih bergairah.

Bursa regional bergerak positif diantaranya indeks Hang Seng melemah 291,65 poin ke level 22.113, Nikkei-225 menguat 226,65 poin ke posisi 9.572 dan indeks Straits Times naik 32,30 poin ke posisi 2.764.

Sentimen positif tersebut telah membuat 140 saham di BEI mengalami kenaikan, sedangkan yang turun 53 dan 54 tidak berubah harganya.

Transaksi yang terjadi sebanyak 75.467 kali dengan volume mencapai 4,005 miliar saham dan nilai Rp2,613 triliun.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009