Jakarta,(ANTARA News) - Tim 9 atau para inisiator pengajuan Hak Angket kasus dana talangan Bank Century menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Kami tim 9 memang menemui para tokoh nasional agar Hak Angket ini tetap bisa berjalan sesuai dengan tujuan awal," kata anggota tim-9 Maruarar Sirait saat bertemu Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Selasa.
Menurut Maruarar, tim-9 berharap agar Hak Angket kasus Bank Century tidak lagi `masuk angin` di tengah jalan. Menurut Maruarar dari pengalaman Hak Angket yang selama ini digagas DPR hasil akhirnya justru mengecewakan masyarakat.
"Kami akui selama ini Hak Angket hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat," kata Maruarar.
Menurut Maruarar tim-9 berusaha terus meminta dukungan dari para tokoh masyarakat agar ikut serta mengawasi jalannya Hak Angket ini.
"Ini sebenarnya kesempatan emas bagi kami (dewan) untuk bisa meraih kepercayaan dari masyarakat lagi," kata Maruarar.
Dalam penjelasannya Maruarar menegaskan bahwa dalam persoalan pemberian dana talangan Bank Century telah terjadi pelanggaran Undang-undang.
"Perpu nomor 4 tahun 2008 tentang JPSK pada bulan Desember 2008 telah ditolak, tetapi ternyata masih ada uang yang dikucurkan pada bulan Januari 2010," kata Maruarar.
Dalam pertemuan tersebut dari tim-9 itu hadir antara lain Bambang Soesatyo (FPG), Andi Rachmad (FPKS), Rieke Diahpitaloka (FPDI-P) , Nasrullah (F-PKS), Chandra Tirtawidjaya (FPAN) dan Maruarar Sirait (FPDI-P).(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009