Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup menguat 22,32 poin (0,93 persen) menjadi 2.415,84.
Harapan positif investor terhadap "Investor Summit" 2 hingga 3 Desember nanti dan menguatnya saham-saham di bursa Asia telah memicu aksi beli di BEI.
Menurut Ketua Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krishna Dwi Setiawan, penguatan saham di bursa Jakarta masih mungkin berlanjut apabila ada kemajuan positif (restrukturisasi) pada kasus kegagalan (default) obligasi Dubai World.
"Indonesia memang tidak terkait secara langsung dengan kegiatan investasi di Dubai, namun investor asing terlanjur menaikkan toleransi risiko atas aset-aset emerging market, dan tentu saja atas sukuk yang tengah menjadi andalan pembiayaan dalam APBN," katanya.
Indeks saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 5,465 poin (1,16 persen) ke posisi 476,257. Dari keseluruhan saham aktif, 69 saham ditutup menguat, 111 saham melemah, dan 70 tidak berubah harganya.
Dari 95.091 kali transaksi yang terjadi, tercatat 4,714 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp4,672 triliun.
Saham-saham yang ditutup menguat antara lain Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp1.500 menjadi Rp28.700, PTBA naik Rp650 menjadi Rp16.450, dan Astra International (ASII) naik Rp350 menjadi Rp32.350.
Kemudian United Tractor (UNTR) naik Rp350 menjadi Rp14.950, Telkom (TLKM) naik Rp250 menjadi Rp9.000, dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp400 menjadi Rp11.100.
Di bursa Asia, indeks Nikkei 225 bursa Tokyo naik 264,03 poin (2,91 persen) ke level 9.345,55, indeks Hang Seng bursa Hongkong naik 687,00 poin (3,25 persen) ke posisi 21.821,50, dan indeks Straits Times bursa Singapura naik 30,10 poin (1,09 persen) menjadi 2.732,12.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009