Pembangunan desa tidak boleh keluar dari akar budaya warga masyarakat desa
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya mempertahankan akar budaya desa saat membangun wilayah itu.
"Pembangunan desa tidak boleh keluar dari akar budaya warga masyarakat desa," kata Mendes Halim atau yang lebih akrab disapa Gus Menteri, dalam kegiatan virtual penandatanganan kerja sama dengan PT Astra dari Kantor Kemendes PDTT Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dalam pembangunan desa, ada target yang ingin diraih Kemendes PDTT yaitu pembangunan desa tidak merusak nilai-nilai positif yang telah ada di desa.
Baca juga: Gandeng Astra, Mendes optimistis kesejahteraan warga desa meningkat
Salah satu target yang diharapkan tersebut adalah bahwa Kemendes PDTT ingin pembangunan yang dilakukan di desa tidak menyalahi akar budaya atau kearifan lokal yang ada.
Mendes meminta pengembangan Desa Sejahtera Astra yang dilakukan PT Astra senantiasa bertumpu pada kearifan lokal dan kondisi yang terjadi di desa binaan mereka.
"Karena bagaimanapun, pembangunan akan bertahan dengan baik dan memiliki ketahanan jangka panjang ketika perencanaan dan pembangunan didasarkan pada akar budaya warga masyarakat desa itu sendiri," katanya.
Baca juga: Mendes: Padat Karya Tunai Desa bantu turunkan kemiskinan di desa
Kemudian, selain menekankan perlunya mempertahankan akar budaya di desa, Gus Menteri juga menyinggung tentang nilai-nilai religius yang masih kental di desa.
"Bahwa (dalam pembangunan) kita merujuk pada 17 tujuan pembangunan yang sudah dirumuskan dalam SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals). Cuma kita tambahi plus. Plus ini misalnya bicara tentang sisi religius masyarakat desa," katanya.
Baca juga: Mendes PDTT apresiasi Pariaman miliki sekolah beruk dikelola BUMDes
Ia mengatakan bahwa hampir seluruh warga masyarakat di desa masih memiliki tingkat religius yang cukup tinggi.
"Mereka (warga desa) adalah para warga yang memiliki kepatuhan terhadap agama yang dianut oleh seluruh warga masyarakat yang ada," ujarnya.
Oleh karena itu Gus Menteri berpesan kepada PT Astra untuk dapat tetap mempertahankan nilai-nilai religius yang ada saat melakukan pembangunan desa.
Baca juga: Mendes nilai penggunaan Dana Desa untuk BLT tepat
Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020