Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) telah menyeleksi 200 desa di seluruh Indonesia untuk dibangun menjadi desa wisata pada 2010.
"Tahun 2010 kita menargetkan pembangunan 200 desa wisata," kata Sekretaris Ditjen Pengembangan Destinasi Depbudpar Winarno Sudjas di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, 200 desa tersebut diseleksi melalui usulan yang diterima Depbudpar dari para kepala daerah pengusul dari seluruh provinsi di tanah air.
Masing-masing desa akan diberikan subsidi dana sebesar Rp100 juta melalui Program PNPM Mandiri pariwisata yang dikoordinasikan di bawah Menko Kesra.
"Bentuk desa wisata akan disesuaikan dengan permintaan dan potensi dari desa terkait," katanya.
Program Desa Wisata dinilainya efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan karakter wisata desa yang bersangkutan.
"Misalnya saja, tahun lalu kami kembangkan proyek percontohan di sebuah desa di Yogyakarta. Di desa itu dibangun kios-kios pendukung sektor pariwisata," katanya.
Pengembangan desa wisata juga menjadi salah satu program 100 hari Depbudpar yang menjadi kontrak kinerja Menbudpar dengan Presiden RI.
Tahun lalu, Depbudpar juga telah menyeleksi usulan dari Pemda dan menetapkan sebanyak 104 desa sebagai wilayah yang dikembangkan sebagai desa wisata melalui PNPM Mandiri.
Pihaknya juga akan menggandeng instansi terkait yakni Menko Kesra dan Pemda Kabupaten/Kotamadya terkait untuk merealisasikan target itu.
Desa wisata dinilai sangat potensial untuk dikembangkan saat ini mengingat pada tahun-tahun terakhir agrotourism dan ekowisata sangat diminati wisatawan.
Ia berharap dengan dikembangkannya desa wisata target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan nusantara (wisnus) akan tercapai.
Tahun ini pihaknya menargetkan kunjungan wisman sebanyak 6,5 juta dan wisnus sekitar 227 juta pergerakan hingga tutup tahun 2010.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Untuk info mengenai ekowisata Ujungkulon klik www.ekowisata.co.cc