Pasien positif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit seluruhnya ada 54 kasusBogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor menemukan lagi lima tambahan kasus positif baru COVID-19 pada Selasa ini sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 261 kasus positif.
"Dan ada pula satu orang pasien kasus positif COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga kasus sembuh seluruhnya menjadi 187 kasus atau 71,64 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno dalam pernyataan di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7) malam.
Dengan adanya tambahan lima kasus positif baru itu, kata dia, pasien kasus positif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit seluruhnya ada 54 kasus.
Untuk kasus positif yang meninggal dunia pada Selasa ini tidak ada tambahan, dan jumlahnya tetap 20 kasus.
Persentase tingkat kesembuhan pasien kasus positif COVID-19 pada Selasa ini, 71,64 persen atau agak menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Senin (27/7) yakni 72,65 persen.
Selama dua hari sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menemukan 12 kasus positif baru COVID-19 di "Kota Hujan" itu, yakni lima kasus positif baru pada Senin (27/7) serta tujuh kasus positif baru pada Minggu (26/7).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim ketika dikonfirmasi pada Senin (27/7) menyebutkan, dua dari lima kasus positif baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada Senin adalah dari klaster pelayanan kesehatan seta tiga kasus positif baru lainnya adalah pengembangan dari kasus lainnya.
Selain tambahan kasus positif baru, pada Senin (27/7), Dinas Kesehatan juga mengumumkan adanya 11 pasien kasus positif yang sembuh serta pada Minggu (26/7) ada enam pasien kasus positif baru yang sembuh.
Pada "update" data COVID-19 di Kota Bogor pada Selasa ini, Dinas Kesehatan juga menyebut pasien dalam pengawasan (PDP) sembuh satu pasien sehingga pasien dalam perawatan di rumah sakit jumlahnya menjadi 49 pasien.
Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang lima orang sehingga menjadi 42 orang, sedangkan berstatus orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya tambah 11 orang sehingga seluruhnya menjadi 86 orang.
Baca juga: Masih pandemi, KBM tatap muka sekolah di Kota Bogor belum diizinkan
Baca juga: Tambah enam kasus, positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi
Baca juga: 50 bus sekolah dikerahkan urai kepadatan penumpang KRL Jakarta-Bogor
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020