Jakarta (ANTARA News) - Mark Pittman, wartawan investigatif peraih anugerah jurnalisme yang laporannya telah memaksa bank sentral AS Federal Reserve menjadi lebih diawasi namun konsekuensinya Bloomberg News dituntut ke pengadilan tetapi menang, meninggal dunia pada 25 November 2009 di Yonkers, New York, dalam usia 52 tahun.
Pittman menderita serangan jantung, namun penyebab pasti kematiannya belum diketahui, kata sahabatnya, William Karesh, Wakil Presiden Global Health Program, Bronx, yang berinduk ke Wildlife Conservation Society, New York.
Reporter mantan polisi ini bergabung dengan Bloomberg News pada 1997 dan pada 2007 menulis prediksi ambruknya sistem perbankan AS.
Tahun 2007 itu pula, dia dianugerahi Gerald Loeb Award dari UCLA Anderson School of Management, yang merupakan penghargaan tertinggi untuk jurnalisme keuangan.
Dia dianugerahi Gerald Loeb Award karena tulisan berserinya berjudul "Wall Street’s Faustian Bargain (Pakta Setan di Wall Street)" yang mewartakan ambruknya industri properti AS akibat krisis "mortgage" atau KPR.
"Dia adalah salah seorang wartawan ekonomi terbesar di masa kita. Kematiannya mengejutkan," kata Joseph Stiglitz, ekonom dan profesor pada Universitas Columbia, New York, serta penerima Hadiah Nobel Ekonomi 2001.
Perjuangan Pittman dalam membuat The Fed lebih akuntabel yang berakhir dengan kemenangannya di Pengadilan Negeri Manhattan pada 24 Agustus, telah menguatkan hak masyarakat untuk mengetahui piutang the Fed sebesar 2 triliun dolar AS (Rp19.000 triliun) pada sejumlah lembaga keuangan.
Sosoknya menarik perhatian produser film Andrew dan Leslie Cockburn, yang memberi dia peran dominan dalam film dokumenter mereka tentang krisis KPR berjudul "American Casino," yang diputar pada Festival Film Tribeca, New York City, Mei lalu.
"Siapa sih yang (berani) menuntut the Fed? (Hanya) ada satu wartawan di planet ini. Semakin rumit masalah, semakin ingin dia menggalinya. Beberapa tahun lalu, dia memaksa kami mempelajari swap kredit gagal bayar. Dia tak henti mengomeli kami," kata Emma Moody, editor Wall Street Journal yang pernah bekerjasama dengan Pittman di Bloomberg.
James Mark Pittman lahir pada 25 Oktober 1957, di Kansas City, Kansas, dimana dia bermain sebagai pemain tim sepakbola (rugby) SMA-nya.
Dia berkuliah teknik di Universitas Kansas, Lawrence, sebelum menamatkan sarjananya di jurusan jurnalisme pada 1981. Segera setelah menamatkan kuliahnya, dia menikah dan dikaruniai anak perempuan, Maggie, pada 1983. Perkawinannya berakhir dengan perceraian.
Tugas kewartawanannya yang pertama adalah meliput polisi untuk Coffeyville Journal yang berada di Kansas selatan.
"Saking kecilnya bayaran untuk tugas jurnalismenya, saya mesti nyambi sebagai pemelihara ranch (peternakan) di perbatasan Oklahoma di Lenapah," aku Mark dalam satu wawancara dengan Ryan Chittum dari Tim Audit Columbia Journalism Review, lembaga pengawas wartawan bisnis di AS.
"Orangnya lucu sekali, kepribadiannya kuat. Mark adalah wartawan lapangan favorit saya. Pada masa ketika kebanyakan jurnalis takut-takut atau terkooptasi, Mark menunjukkan ajaran bisnis yang menolak kenyamanan. Meninggalnya Mark adalah kehilangan besar bagi jurnalisme," kata Chittum. (*)
jafar sidik/Bloomberg
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009