Palangkaraya (ANTARA News) - Sebanyak 10.500 murid Sekolah Dasar (SD) disiapkan menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dijadwalkan 2 Desember 2009 mendatang.
Asisten I Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya, Burhanuddin, di Palangkaraya, Minggu mengatakan ke-10.500 murid ini berasal dari 33 buah SD di Kota Palangkaraya.
Para murid SD tersebut nantinya akan meramaikan sepanjang jalan di Bundaran Besar, dan sekitar Rumah Jabatan Gubernur Kalimatan Tengah.
Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya yang bertanggung jawab terhadap para murid yang melakukan penyambutan kedatangan Presiden bersama para Menteri ini, mereka nantinya akan dibawa dari sekolah, terus ke lokasi penyambutan seraya melambaikan bendera merah putih, tambah Burhanuddin.
Selain murid SD yang akan menyambut kedatangan Presiden SBY, pihaknya juga menyiapkan pameran kerajinan khas Kota Palangkaraya yang akan di kunjungi oleh Presiden SBY.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi nantinya akan mendatangkan seluruh pengrajin yang berasal dari seluruh daerah di KOta Palangkaraya guna mendemnontrasikan karya kerajinan khas Dayak kalteng, tambahnya.
Memeriahkan kedatangan Presiden tersebut, Pemerintah Kota Palangkaraya akan mulai memasang umbul-umbul dan baliho sejak tanggal 30 November hingga tanggal 7 Desember.
Kedatangan Presiden tersebut guna membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang berlangsung di kota cantik Palangkaraya tersebut.
"Sebagai tuan rumah APPSI, Kota Palangkaraya akan memberikan kesan sebaik mungkin, dan kami berharap seluruh tamu dapat merasakan keasrian, kebersihan, dan kesejukan kota, serta keramahan warga Palangkaraya," kata Burhanuddin.
Selain menyiapkan acara penyambutan dan pameran, Burhanuddin berharap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tetap dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya di kantor.
Sebab menurutnya berdasarkan pengalaman kunjungan Presiden SBY, Beliau sewaktu-waktu dapat melakukan peninjauan kerja ke kantor SKPD tanpa adanya rencana terlebih dahulu, jelas Burhanuddin.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009