Pemerintah memang terus mendorong aktivitas yang produktif dan aman dari COVID-19, termasuk melalui kegiatan kementerian. Kita gerakkan ekonomi daerah, ini ratusan pakaian dan penutup kepala khas Banyuwangi kami pesan ke penjahit kampung di Banyuwang
Banyuwangi (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mulai menggelar rapat kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dengan membawa sedikitnya 163 karyawan, sehingga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian daerah.
"Pemerintah memang terus mendorong aktivitas yang produktif dan aman dari COVID-19, termasuk melalui kegiatan kementerian. Kita gerakkan ekonomi daerah, ini ratusan pakaian dan penutup kepala khas Banyuwangi kami pesan ke penjahit kampung di Banyuwangi," kata Sekretaris Kemenko Marves Agung Kuswandono di Banyuwangi, Selasa.
Banyuwangi, kata dia, menjadi salah satu tempat tujuan berbagai kegiatan MICE (meeting, incentive, conference dan exhibition) kementerian dan lembaga pemerintah pusat di era adaptasi kebiasaan baru sebagai upaya menggerakkan ekonomi daerah.
Baca juga: Luhut prediksi Banyuwangi-Bromo banyak dikunjungi saat normal baru
Seskemenko Marves juga menyampaikan kepada peserta rapat kerja untuk membeli oleh-oleh di pelaku UMKM Kabupaten Banyuwangi, serta menikmati kuliner di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Saya bilang ke semua peserta, ayo beli oleh-oleh di UMKM, kulineran di warung rakyat. Istilahnya, habiskan uang anda di Banyuwangi," kata Agung kepada peserta rapat kerja yang berlangsung mulai Selasa (28/7) hingga Kamis (30/7) itu.
Ia mengemukakan bahwa Kemenko Marves mendorong kementerian yang ada di lingkungannya untuk kembali melaksanakan kegiatan, terutama di daerah-daerah, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Terdapat tujuh kementerian dan lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang diinstruksikan untuk kembali menggelar kegiatan MICE di daerah, di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Silakan datang ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, salah satunya di Banyuwangi," katanya.
Baca juga: Luhut akan resmikan pembukaan kembali pariwisata Banyuwangi Rabu depan
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang dikunjungi untuk kegiatan MICE kementerian/lembaga.
"Terima kasih Presiden Jokowi, Menko Marves, Menteri Pariwisata dan Gubernur Jatim yang selama ini terus mendukung inovasi daerah, termasuk Banyuwangi, dalam menyiapkan pemulihan ekonomi di era adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.
Baca juga: Usaha kopi di Banyuwangi mulai bangkit dari dampak pandemi
Bupati Anas optimistis dengan mulai dibukanya berbagai kegiatan MICE berstandar protokol kesehatan, ekonomi daerah bakal kembali bergeliat.
"Pelaku UMKM, warung-warung rakyat, jasa transportasi dan akomodasi serta lainnya akan kembali laris," ujarnya.
Sebelumnya, pada pekan lalu kementerian lain yang sudah berkegiatan di Banyuwangi di masa adaptasi kebiasaan baru adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020