terjadi lonjakan pasien tertinggi
Karawang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan penambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 atau virus corona.
"Tiga penambahan kasus positif COVID-19 ini berasal dari wilayah Telukjambe Timur dan Telukjambe Barat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan, tiga orang positif virus corona di antaranya satu orang dari klaster pesantren di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, yakni remaja laki-laki berusia 14 tahun.
Sedangkan dua orang lainnya ialah tenaga kesehatan dan berprofesi sebagai bidan di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.
Dikatakannya, dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 itu, maka hingga saat ini jumlah total dari klaster di Pondok Pesantren wilayah Telukjambe mencapai 21 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang melonjak 14 menjadi 41 orang
Baca juga: Gugus Tugas Karawang: 49 orang positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Sementara tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tercatat sudah ada lima orang.
"Dalam satu pekan terakhir ini, terjadi lonjakan pasien tertinggi sejak kasus positif virus corona pertama ditemukan di Karawang," kata Fitra.
Atas kondisi itu, meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
Hingga saat ini jumlah total warga Karawang yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 95 orang. Terdiri atas 51 orang telah dinyatakan sembuh dan 44 orang lainnya masih diobservasi.
Baca juga: Tiga tenaga medis Karawang terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Empat warga Karawang positif COVID-19 sepulang dari Timur Tengah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah dari kluster senam
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020