Rakyat Honduras Berikan Suara Dalam Pemilihan Presiden

Tegucigalpa (ANTARA News/AFP) - Rakyat Honduras memberikan suara Minggu dalam pemilihan umum pertama di negara itu sejak penggulingan Presiden Manuel Zelaya, kata sejumlah pejabat pemilu di media nasional.

Pemungutan suara dimulai di berbagai penjuru negara Amerika Tengah itu pukul 07.00 waktu setempat (pukul 20.00 WIB) seperti yang dijadwalkan dan akan berakhir pukul 16.00 (Senin pukul 05.00 WIB).

Di tengah suasana kekhawatiran, tidak jelas berapa dari 4,6 juta pemilih yang memenuhi syarat akan datang ke tempat-tempat pemungutan suara untuk memberikan pilihan mereka.

Dua calon favorit berasal dari partai-partai konservatif yang selama bertahun-tahun memimpin Honduras dan memiliki hubungan dekat dengan militer yang kuat.

Calon utama adalah Porfirio "Pepe" Lobo yang berusia 61 tahun dan berasal dari Partai Nasional, yang kalah tipis dari Zelaya pada pemilihan 2005.

Elvin Santos, seorang insinyur sipil yang berusia 46 tahun dan berada di tempat kedua dalam survei pra-pemilu, sebelumnya adalah wakil Zelaya di Partai Liberal yang terpecah.

Sekitar 30.00 prajurit dan polisi mengambil bagian dalam pengamanan pemilihan presiden itu.(*)