Mekkah (ANTARA) - Kepala urusan dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais menekankan pentingnya jamaah haji dan pengunjung tempat-tempat suci mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang demi keselamatan dari COVID-19.

Ia mengatakan bahwa agama Islam yang mulia mewujudkan aturan yang tegas dalam melindungi dan menjaga kesehatan manusia.

Ia menyebutkan sejumlah langkah, termasuk bahwa setiap orang tidak boleh membiarkan dirinya terkena penyakit, agar menghindari polusi, termasuk air mengalir yang tercemar dan segala sesuatu yang merusak kesehatan, memperhatikan obat-obatan dan kesehatan mental.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Menteri Media Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi mengatakan Arab Saudi, melalui simposium dengan tema "Dari Haji ke Dunia", menyampaikan pesan haji yang berkontribusi untuk memperkuat penyatuan, persaudaraan dan pertemanan di antara negara-negara Muslim.

Al-Qasabi mengatakan musim haji 2020 berlangsung dalam kondisi luar biasa karena pandemi COVID-19. Ia mengulang tekad Kerajaan Arab Saudi untuk menyelenggarakan haji tahun ini dengan jumlah terbatas jamaah dari berbagai bangsa, yang merupakan penduduk di Saudi, untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah haji berlangsung secara aman dan sehat.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, sementara itu, mengemukakan bahwa pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci bertekad mengatasi semua tantangan dan memberikan semua layanan kepada jamaah.

Sumber : Saudi Press Agency

Baca juga: Ibadah haji saat pandemi, Saudi sediakan klinik kesehatan keliling

Baca juga: Jamaah haji dari lima kota Arab Saudi tiba di Bandara Kingabdulaziz
​​​​​​​

Arab Saudi izinkan ibadah haji 2020 dengan jamaah terbatas

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020