Jakarta (ANTARA News) - Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Meneg PP dan PA Linda Agum Gumelar, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan artis ibukota dijadwalkan menghadiri acara Malam Amal peduli korban gempa Sumbar, di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Senin, 7 Desember 2009.
Ketua Panitia Peduli Sumbar Mulia Moeslim, MPA mengatakan hal tersebut di Jakarta, Minggu sore, didampingi sejumlah artis ibukota seperti Elly Kasim, Melly Zamri dan Dorce Galamala.
Menurut Mulia, acara malam amal yang bertajuk "Menyeka Air Mata" tersebut akan dihadiri para tokoh dan artis ibukota Minang di Jakarta, seperti penyanyi Afgan, Vidi, Benigno dan para tokoh Minang di ibukota tersebut yang hasil pengumpulan dananya akan disumbangkan untuk membantu rehabilitasi sejumlah surau (mushola), sekolah dan Puskemas.
Gempa berkekuatan 7,9 SR yang berpusat di Padang Pariaman Sumbar, pada (30/9) yang menewaskan sekitar 1000 orang, ribuan penduduk luka-luka dan ratusan ribu rumah rusak.
Mulia menegaskan, acara malam amal tersebut bukan yang pertama, tetapi sudah yang ke-empat, yang kali ini difokuskan untuk merehabilitasi surau yang rusak, agar menjadi surau yang dilengkapi sarana lapangan olah raga, bola voley, tenis meja dan bulutangkis, sehingga surau menjadi pusat kegiatan remaja dalam beribadah, mengaji, berolah raga dan berkesenian.
Selain itu, panitia juga bekerjasama tim psikolog dari PT Dua Rajawali Perkasa (DRP) dan Fakultas Psikologi Universitas Jayabaya, guna ikut membantu memberikan penyuluhan kepada korban gempa Sumbar, terkait masalah efek psikologis warga yang masih menyimpan rasa trauma, ketakutan, depresi dan sejenisnya.
Bagi masyarakat dan donatur yang akan memberikan bantuan dapat menghubungi Kantor PT DRP Konsultan Psikologi, Jl Venesia EB 1 Bukit Mediterania, Kelapa Gading, Jakarta telp 021-45858034.
Mulia menegaskan, bahwa seluruh dana yang terkumpul baik dari penjualan tiket malam amal maupun sumbangan para donatur akan diberikan langsung dan disebar ke beberapa daerah yang masih menerima bantaun relatif kecil.
Sementara itu, Elly Kasim mengatakan, sejumlah artis ibukota khususnya berdarah Minang bertekat menyumbangkan tenaga dan suaranya dalam malam amal guna membantu korban gempa Sumbar, khususnya pembangunan Surau di daerah pedesaan, sehingga remaja di Sumbar dapat belajar mengaji di Surau yang dilengkapi sarana berkesenian dan berolahraga.
"Melalui kegiatan ini agar dapat menggugah kesadaran banyak pihak, mengetuk pintu hati para donatur dan mengingatkan kembali musibah yang menimpa saudara di wilayah Sumbar, 30 September lalu," katanya.
Elly berharap, kesadaran dan ingatan bangsa Indonesia terhadap musibah gempa, sehingga dapat menggugah kembali membantu meringankan beban penderitaan korban gempa, baik yang terkait dengan masalah fisik maupun nonfisik.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009