Tim tamu Malaga, yang memulai hari itu sebagai tim terbawah dan belum memperoleh satu kemenangan pun dari 12 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, melakukan kejutan dengan unggul terlebih dahulu 2-0 di babak pertama melalui gol yang dilesakkan oleh Fernando dan Duda.
Sevilla tetap bertengger ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 26 poin, namun mereka kehilangan peluang untuk menekan dua tim teratas, yang akan bertemu pada Minggu untuk mempertontonkan pertandingan `clasico` (berkelas) pertama pada musim ini.
Pemimpin klasemen Real Madrid, dengan 28 poin, Minggu bertandang ke stadion Nou Camp dengan keunggulan satu-poin atas musuh bebuyutan dan juara liga Barcelona.
Derbi Andalucia tersebut didominasi oleh Sevilla namun pemain tengah Fernando membuat Malaga unggul di menit ke-22.
Sevilla membuka peluang namun gagal dimanfaatkan dengan baik dan tim tamu itu lagi-lagi mencetak gol ketika Duda menyarangkannya dengan tembakan yang akurat sebelum waktu turun minum.
Luis Fabiano memperkecil defisit gol itu dengan melambungkan satu tandukan dari pojok pada menit ke-58 dan berputar sambil menembakkan bola ke gawang lawan untuk menyamakan kedudukan dari sisi kotak penalti pada menit ke-72 namun ia tidak bisa menambahkan gol untuk memastikan kemenangan mereka.
"Kami memiliki peluang untuk menang malam itu sebagai pemimpin-bersama dengan Real Madrid namun kami belum berhasil mendapatkannya," ujar Luis Fabiano kepada televisi La Sexta.
"Malaga bermain dengan sangat baik dan kami kehilangan banyak peluang gol yang biasanya bisa kami manfaatkan untuk mencetak gol."
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009