Badung (ANTARA News) - Polisi mencari pelaku pengeroyokan yang menimpa Daniel Ayoub, konsultan Sky Garden Lounge, Legian, Kuta, Bali yang terjadi Sabtu (28/11) dini hari.
"Pelaku yang berjumlah sekitar 15 orang berbadan kekar ini langsung masuk dan menyerang melakukan perusakan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuta Ajun Komisaris Polisi Dody Prawiranegara di Kuta, Minggu.
Dua polisi Brimob yang memang bertugas di sekitar lokasi kejadian tak mampu berbuat apapun termasuk mencegah aksi pengeroyokan dan premanisme yang membuat konsultan Sky Garden babak belur.
"Setelah melakukan aksi itu, para pelaku langsung pergi," kata Dody.
Polisi masih mencari pelaku dengan memintai keterangan korban maupun saksi di lokasi kejadian termasuk melihat rekaman kamera pengintai (CCTV) yang ada di lokasi kejadian.
Selama ini beberapa kasus keributan yang terjadi di tempat hiburan, pelakunya dapat terungkap dari rekaman CCTV. Dody berharap pihaknya dapat segera menemukan pelakunya.
Ada dugaan pelakunya salah seorang tenaga keamanan yang sebelumnya pernah dipecat oleh korban sehingga merasa sakit hati dan dendam.
Sebelum aksi pengeroyokan itu terjadi, Daniel mengaku sempat mendapat ancaman melalui pesan singkat yang dikirimkan oleh seseorang melalui ponselnya. "Korban dipukul dengan gelas hingga mengalami luka," kata Kapolsek.
Tak hanya itu, Daniel mengaku sempat ditodong oleh salah seorang pelaku menggunakan soft gun, yaitu benda menyerupai senjata api berwarna hitam dan kini barang bukti itu diamankan polisi setelah sempat ditemukan terjatuh di lokasi kejadian.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009