Sinun, seorang warga pemilik warung di kawasan wisata Kakek Bodo menyebutkan, Minggu, Ayu ditemukan tewas oleh tim SAR di bawah air terjun Putuk Truno, atau sekitar 2 km dari air terjun Kakek Bodo, Sabtu malam sekitar pukul 23:00 WIB.
Jasad Ayu yang terseret arus sungai berbatu, mengalami luka-luka memar, terutama di bagian mukanya. Malam itu juga mayat Ayu dibawa pulang keluarganya ke Sukodono, Sidoarjo.
Sinun menjelaskaan, saat itu kawasan wisata Kakek Bodo tidak hujan, namun bagian atas Gunung Welirang ang menjadi hulunya dilanda hujan lebat. Arus besar pun datang mendadak dan menyeret Ayu yang sedang bermain dengan teman-temannya di dasar air terjun Kakek Bodo.
Teman-temannya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Ayu terseret arus sungai yang datang secara mendadak itu.
Permukaan air sungai yang menghayutkan Ayu saat itu, kata Sinun, tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1 meter, tetapi arusnya sangat kencang.
Kawasan wisata air terjun Kakek Bodo Kakek Bodo, sebenarnya jika musim penghujan ditutup.
Korban dinyatakan hilang Sabtu sore sekitar sekitar pukul 15:00 WIB. Saat itu, korban bersama delapan siswa lainnya bermain di dasar air terjun Kakek Bodo. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009