Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 karena telah menanamkan budaya antipenyuapan dalam tata kelola perusahaan.
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam setiap proses bisnis.
"Ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi," kata dia.
Baca juga: Anak usaha Pupuk Indonesia, Pusri raih sertifikasi sistem anti suap
Ia mengatakan perusahaan berupaya menerapkan pengendalian yang tepat dan pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
SMAP SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerja sama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang terakreditasi KAN.
Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan manajemen dalam menjalankan komitmen antisuap di seluruh proses bisnis perusahaan.
Soerjo juga menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen dewan komisaris, direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan.
"Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap," kata dia.
Dengan menerapkan SMAP SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis Pusri.
Hal ini khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan.
"Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia," kata dia.
Tata kelola perusahaan yang baik ini untuk mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, kata dia.
Baca juga: Pusri serahkan bantuan satu unit ambulans di OKU Timur
Baca juga: Terapkan tata kelola baik, Pupuk Kaltim raih sertifikasi ISO antisuap
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020