Makassar (ANTARA News) - Pertemuan Malarangeng bersaudara dan M. Jusuf Kalla berlangsung tertutup selama satu setengah jam.Usai pertemuan, Alifian kembali di Makassar, Jumat, menegaskan, pertemuan tersebut hanya sebuah silahturahmi biasa.
"Kami hanya bicara soal masalah bangsa, tentang listrik, jalan Makassar-Pare-pare yang bagus, dan permasalahan bangsa lainnya," ujarnya.
Ia menyatakan, semua hal yang dibicarakannya bersama Kalla sama sekali tidak menyinggung masa lalu tapi berbicara soal masa depan bangsa.
Menurut pengakuannya, tidak ada sama sekali perbincangan mengenai kasus Bank Century, atau soal pemilihan presiden lalu.
"Saya makan Pallu Bassa (makanan khas Bugis-Makassar) dua piring di dalam," ujarnya sambil tertawa. Hal sama juga dikatakan oleh Rizal Malarangeng.
Seperti pernyataannya pada awal kedatangannya di kediaman Kalla, Alifian mengambil banyak pelajaran bagaimana mengelola negara pada Kalla sebagai guru bangsa.
Ia pun sekali lagi menegaskan tidak ada pesan khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Kalla pada kedatangannya tersebut.
Malarangeng bersaudara tiba di kediaman Kalla sekitar pukul 20.00 WITA dari kota Pare-pare dan langsung dijamu di kediaman mantan Wakil Presiden RI tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga hadir pada acara "open house yang digelar Kalla sejak usai shalat Idul Adha pagi tadi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009