Sukabumi (ANTARA News) - Ratusan siswa SMAN 5 Kota Sukabumi, Jawa Barat, membuat sate terpanjang sekitar 31 meter dalam rangka memeriahkan Idul Adha 1430 Hijriyah, Jumat.
Pembuatan sate daging domba terpanjang itu sesuai dengan jumlah domba yang disembelih untuk kurban. Pembuatan sate tersebut juga merupakan pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009 ini oleh siswa-siswi SMAN 5 yang didampingi oleh gurunya.
Selain membuat sate terpanjang itu, para pelajar itu mengikuti lomba menguliti domba dengan jumlah sebanyak 22 tim wakil dari kelas I hingga kelas III.
Kegiatan peringatan Idul Kurban dilengkapi dengan penyembelihan hewan kurban yakni sebanyak 31 ekor domba dan satu ekor sapi. Pelaksanaan penyembelihan dan pengurusan hingga menjadi ribuan paket daging kurban semuanya dilakukan para siswa.
Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Sukabumi, Moch. Effendi mengatakan peringatan Idul Adha ini dilaksanakan sebagai implementasi visi SMAN 5 pada ilmu, iman dan amal dan sebagai program dalam bidang studi keagamaan (spiritual skill).
"Kegiatan ini sebagai pembelajaran tarbiyatul kurban yang dilaksanakan seluruh siswa sebagai praktik dari pelajaran agama," katanya.
Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan tahun ini merupakan yang spektakuler dibanding tahun-tahun sebelumnya karena semuanya dilaksanakan oleh para siswa sedangkan para guru hanya melakukan pendampingan.
"Mulai penyembelihan kurban hingga menguliti hewan kurban para siswa yang melaksanakan, tetapi tetap didampingi guru dan Ustadz," ujarnya seraya menyebutkan para siswa juga menguliti hewan kurban, merecah daging hingga membagikan kepada warga.
Ia menjelaskan, hewan kurban yang dibeli itu merupakan hasil iuran para siswa secara rutin selama tiga bulan.
"Setiap siswa membayar iuran sebesar Rp1.000/hari selama tiga bulan. Akhirnya memperoleh sebanyak 31 ekor domba dan seekor sapi," paparnya seraya menambah iuran itu dilakukan secara sukarela tanpa ada paksaan.
Sejumlah siswa SMAN 5 Kota Sukabumi itu mengaku bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Idul Adha itu banyak manfaatnya.
"Kita tidak hanya melakukan praktik di bidang agama melainkan dari pelajaran lainnya, seperti bersilaturahmi dengan siswa lainnya," kata salah seorang siswi kelas XI IPA 1, Lulik Andiwati.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
o...yeeeeeeeeeeeeeeeee................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kaLahin sekolah lain !! Biar tau rasa, waLaupun pelosok tapi wawasan International, Bwt Pak Lely jangan pindah kerja, PLEASE !!