Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) tidak menurunkan tiga pemain andalannya, Zah Rahan (gelandang), Rahmat Rivai (striker), dan Isnan Ali (bek), pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia 2009-2010 kontra Persiwa Wamena, di Wamena, Papua, 29 November 2009.

"Ketiga pemain ini sengaja disimpan untuk menghadapi Persipura Jayapura di Jayapura, di Makassar, 2 Desember 2009," kata Rahmad Darmawan yang dihubungi dari Palembang, Jumat malam.

Rahmad sudah berada di Wamena bersama skuad "Laskar Wong Kito" sejak Jumat pagi setelah menempuh perjalanan udara lebih kurang 14 jam dari Palembang.

"Kami membutuhkan amunisi baru pada laga melawan Persipura Jayapura, karena jarak laga lawan Persiwa dan Persipura berdekatan dan sangat berpotensi membuat pemain mengalami kelelahan," ucap Rahmad.

Dia mengatakan, ketiga pemain ini tidak diberangkatkan manajemen SFC ke Wamena, tapi langsung menuju Makassar.

"Ketiga pemain ini menunggu di Makassar saja, agar kesempatan recovery (pemulihan kondisi fisik) menjadi maksimal," ucap RD, sapaan dia.

RD membantah, strateginya tidak menurunkan tiga pemain andalan ini tak lantas berarti dia melepas laga tersebut.

"Salah besar jika dikatakan saya melepas laga melawan Persiwa. Semuanya sama penting, lawan Persiwa atau lawan Persipura adalah kesempatan untuk meraih poin penuh. Saya tidak mau tim kalah karena dampaknya besar untuk pertandingan selanjutnya," ujar mantan pelatih Persija dan Persipura ini.

Menurut dia, sebagai indikatornya, SFC masih diperkuat oleh beberapa pemain andalan pada laga kontra Persiwa Wamena.

"Tiga pemain ini memang harus diberikan waktu untuk recovery karena turun terus menerus dalam beberapa laga. Jika tidak, justru performa mereka akan turun saat di lapangan," ucap pelatih kelahiran Metro, Lampung, 28 November 1966 ini.

Sebagai gantinya, dia akan menempatkan, Anoure Obiora Richard untuk mengambil posisi Rahmat Rivai di lini depan untuk berduet dengan Keith Kayamba Gumbs.

Kemudian, Mustafa Aji atau Keith Kayamba yang ditarik sedikit ke belakang menggantikan posisi Zah Rahan, dan Slamet Riyadi menggantikan Isnan Ali.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009