Jakarta (ANTARA News) - PT Liga Indonesia tetap akan menjadi penyelenggara pertandingan Persija saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 pada Minggu (29/11).

"Tidak ada perubahan dengan rencana itu. PT Liga akan tetap menjadi penyelenggara pertandingan saat Persija berhadapan dengan Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno," ujar Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy ketika dihubungi, Jumat.

Tigor mengatakan, dalam dua hari terakhir tidak ada tanda-tanda dari pihak Panpel Persija untuk menggelar pertandingan kandangnya itu karena masih bermasalah dengan pihak manajemen pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sebagaimana diketahui, PT Liga untuk sementara akan menjadi penyelenggara pertandingan Persija vs Persebaya seperti sebelumnya diungkapkan CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

PT Liga mengambil alih panitia penyelenggaraan pertandingan Persija tersebut sebagai kebijakan dan upaya PT Liga agar jadwal kompetisi tidak terganggu.

Joko mengatakan tindakan tersebut terpaksa diambil karena Persija dihadapkan ketidak-berdayaan untuk menyelenggarakan pertandingannya sendiri karena masih tersangkut masalah utang dengan Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta. Sedangkan ihwal dengan izin pihak kepolisian tidak bermasalah.

Sesuai catatan, Persija masih memiliki utang kepada Pengelola GBK sebesar Rp194 juta saat menjadi tuan rumah pertandingan LSI musim lalu.

Utang tersebut membuat Persija kesulitan menggelar pertandingan di stadion GBK, padahal stadion tersebut merupakan "home ground" Persija yang telah disetujui PT Liga sejak awal kompetisi digelar.

Dengan PT Liga menjadi penyelenggara pertandingan itu, maka berbagai bentuk hak pendapatan dan tanggungjawab penyelenggaraan meliputi sewa lapangan dan biaya keamanan akan ditanggung PT Liga.

Untuk biaya penyelenggaraan tersebut PT Liga harus menyediakan dana sebesar Rp150 juta, belum termasuk biaya keamanan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009