Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 1.518 menjadi 58.173 orang

kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 1.525 menjadi total 100.303 kasus

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah 1.518 orang sehingga total menjadi 58.173 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Senin pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 1.525 menjadi total 100.303 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 57 orang menjadi total 4.838 orang.

Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif terbanyak yaitu 467 orang dengan kasus sembuh sebanyak 111 orang dan kasus meninggal 10 orang.

Kemudian, Jawa Timur melaporkan kasus positif baru sebanyak 273 orang dengan kasus sembuh 362 orang dan meninggal 19 orang, Jawa Tengah 210 kasus positif dengan 115 orang sembuh dan 10 orang meninggal, Sulawesi Selatan 110 kasus positif baru dengan 132 orang sembuh dan 5 orang meninggal.

Berikutnya, Bali mencatat 62 kasus positif dengan 81 orang sembuh dan tidak mencatat kasus meninggal, Papua 56 kasus baru dengan 16 orang sembuh dan tidak ada kasus meninggal, sementara Sulawesi Utara mencatat mencatat 50 kasus baru dengan 26 kasus sembuh dan 1 orang meninggal akibat COVID-19.

Lebih lanjut, ada 6 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10. Bahkan ada 11 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, di antaranya adalah Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan satu provinsi lain yang masih dalam proses verifikasi di lapangan.

Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 54.910 orang dengan 471 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.

Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Senin ini adalah sebanyak 13.060 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 1.394.759 spesimen secara akumulatif.