Jakarta, (ANTARA News) - Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal baru akan memotong hewan kurban Jumat malam dan membagikan sekitar 7.000 paket daging kurban itu mulai Sabtu pagi (28/11) seusai Sholat Subuh.
"Polanya seperti dua tahun terakhir. Pemotongan hewan kurban malam hari dan dibagikan keesokan paginya," kata Pejabat Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Zulkifli Rahman menjawab pers di Masjid Istiqlal, Jumat.
Zulkifli menjelaskan, tahun ini hewan kurban dari jemaah Masjid Istiqlal terkumpul sebanyak 20 sapi dan 232 kambing.
"Pemotongan akan dimulai jam 20.00 WIB dan dibagikan setelah selesai Sholat Subuh berjemaah. Diharapkan pukul 09.00 WIB sudah selesai. Tenaga yang terlibat sekitar 35 orang, lima penjagal dan 30 lainnya pendukung," katanya.
Zulkifli menegaskan, para penerima hewan kurban tidak dijaring secara khusus melalui yayasan, lembaga amil atau RT/RW di Jabotabek, tetapi dipersilahkan siapa saja yang mau.
"Yang jelas, mereka para pengantri dijamin, satu orang dapat jatah satu karena setelah mereka mengambil kupon, jari tangannya dicelupkan ke tinta seperti saat pemilu, lalu mereka menerima daging kurban," katanya.
Antrian para penerima kupon, dan celup tinta hingga penerimaan daging, katanya, dipisahkan antara pria dan wanita.
"Jadi, lebih tertib dan melibatkan tenaga pengaman internal dan 20 polisi serta 20 orang Satpol PP dari Kotamadya Jakarta Pusat," katanya.
Sudah diatur
Zulkifli membenarkan,dari 20 sapi yang akan dikurbankan, dua diantaranya adalah sumbangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
"Sapi Pak SBY terbesar yakni seberat 1.350 kg dan Pak Boediono 1.200 kg," katanya.
Soal berat sapi tersebut, katanya, sumbangan Pak SBY memang terbesar dan terbesar kedua adalah Pak Boediono.
"Itu sudah diatur. Jangan sampai, sapi Wapres lebih besar dari Presiden. Hal ini pernah terjadi ketika jaman Bu Megawati dulu," katanya.
Jika tahun lalu, 15 sapi dan 200-an kambing, maka pada tahun ini mencapai 20 sapi dan 232 kambing.
Direncanakan, dengan jumlah hewan kurban sebesar itu, paket yang akan dibagikan diperkirakan mencapai 7.000 paket dengan berat masing-masing paket sekitar 1 kg.
"Per paket isinya komplit, mulai dari daging, tulang hingga jeroan," demikian Zulkifli.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009