Jakarta (ANTARA) - Aktor pemeran Cyborg di film "Justice League" (2017), Ray Fisher, menantang sang sutradara, Joss Whedon yang ia sebut "tidak profesional" untuk menuntutnya secara hukum apabila Whedon berusaha menangkal klaimnya tersebut.
"Dan jika sesuatu yang saya katakan tentang orang itu tidak benar, saya mengundangnya dengan sepenuh hati untuk menuntut saya karena pencemaran nama baik, untuk menuntut saya karena fitnah," kata Fisher di panel independen "JusticeCon", dikutip dari Variety, Senin.
Di acara tersebut, Fisher diminta untuk membandingkan rasanya bekerja antara Whedon dan Zack Snyder, sutradara asli "Justice League" yang meninggalkan film karena tragedi keluarga.
Whedon mengambil alih tugas pengarahan dan penulisan untuk pengambilan gambar ulang yang disebut "terlalu luas" di proyek tersebut, yang menimbulkan banyak reaksi negatif dari penonton dan tidak berjalan baik di box office.
Baca juga: Ray Fisher sebut sutradara "Justice League" kasar saat syuting
Baca juga: Sutradara Avengers rilis film baru online
"Saya tidak ingin membandingkannya dengan cara atau bentuk apa pun," kata Fisher. "Tapi apa yang akan saya katakan terhadap situasi Joss Whedon, jelas saya mengeluarkan beberapa kata yang cukup kuat tentang Joss Whedon, dan setiap kata, setiap komentar itu, benar."
Awal bulan ini, Fisher menulis tweet bahwa perlakuan Whedon terhadap para pemain dan kru film adalah "kasar, tidak profesional, dan sama sekali tidak dapat diterima." Fisher juga menuduh bahwa produser Geoff Johns dan Jon Berg ikut terlibat.
Fisher sekali lagi tidak menawarkan rincian spesifik atau konfirmasi independen tentang klaimnya. Tetapi dia mengatakan dia tidak memilih untuk membuatnya dengan ringan.
"Butuh dua setengah tahun bagi saya untuk mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk bisa membangun sesuatu yang cukup kuat sehingga orang tidak bisa mengabaikannya," katanya.
Fisher mengatakan dia menghabiskan tahun-tahun itu mendekati orang-orang untuk melihat apakah mereka akan "bersedia untuk berbicara" tentang pengalaman mereka dalam film jika itu "dengan anonimitas, secara rahasia."
"Kita akan sampai ke inti dari segalanya. Dan jika sesuatu yang saya katakan tentang orang itu tidak benar, saya mengundangnya dengan sepenuh hati untuk menuntut saya karena pencemaran nama baik, untuk menuntut saya karena fitnah," ujarnya.
Fisher juga menanggapi pernyataan Berg kepada Variety bahwa "secara kategoris tidak benar bahwa kita memungkinkan perilaku tidak profesional" pada set "Justice League".
"Penolakannya terhadap situasi itu, penolakannya terhadap situasi itu sama sekali tidak menghormati situasi," kata Fisher. “Pria itu ketakutan. Dia juga harus, karena kita akan sampai ke inti masalahnya. Dan jika Anda ingat, dia tidak menyangkal bahwa ada perilaku tidak profesional. Dia tidak menyangkal mengetahui tentang perilaku individu."
Whedon, Berg dan perwakilan untuk Warner Bros. tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Whedon tidak mengomentari tuduhan Fisher sejak sang aktor mencuitkan klaim tersebut terhadapnya.
Baca juga: "Justice League" versi "Snyder cut" berdurasi hampir 4 jam
Baca juga: Zack Snyder ungkap cuplikan "Snyder Cut"
Baca juga: Ada "Wonder Woman 1984" hingga "The Batman" di DC FanDome Warner Bros
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020