Jakarta (ANTARA) - Ragam berita hukum di Tanah Air pada Minggu (26/7) menarik dibaca kembali untuk mengawali informasi Anda pada pekan ini, di antaranya:
1. Polri: Kombes RD diduga terlibat KDRT dan penganiayaan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan bahwa Kombes Pol RD diduga terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penganiayaan.
"KDRT dan penganiayaan," kata Irjen Argo di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
2. Kapolri harap Kapolri Cup munculkan bibit penembak profesional
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berharap muncul bibit-bibit penembak profesional melalui ajang Kejuaraan Menembak Kapolri Cup.
"Kejuaraan menembak ini dapat menjadi ajang pencarian bibit menembak profesional yang diharapkan dapat berprestasi dalam kejuaraan menembak," tutur Jenderal Idham saat membuka Kejuaraan Nasional Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
3. Polri peroleh 7 kali WTP, Kapolri sebut bagai puyer bintang tujuh
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan bahwa keberhasilan Polri memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
"Kemarin Polri WTP lagi untuk ketujuh kalinya, seperti (mendapat) bintang. Bintang tujuh, obat sakit kepala," kelakar Jenderal Idham saat membuka Kejuaraan Nasional Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
4. Kasad tegaskan TNI AD kawal pembangunan lab PCR-uji klinis antivirus
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan seluruh pembangunan laboratorium polymerase chain reaction (lab PCR) dan pelaksanaan uji klinis antivirus Covid-19 akan dikawal prajurit TNI AD sampai selesai.
Ia menyatakan pembangunan lab PCR gelombang pertama telah memasuki tahap akhir, yaitu menunggu pengiriman sejumlah 20 RNA dan alat PCR dari mitra terkait.
"Percepatan pengiriman 20 ekstraksi ribonucleic acid (RNA alias asam ribonukleat) dan PCR akan segera dilakukan oleh mitra untuk didistribusikan ke 68 rumah sakit TNI AD," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu.
5. Pria di Sampit ini membunuh kucing dengan sadis
Seorang pria di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terekam kamera membunuh seekor kucing secara sadis, menginjaknya dengan keras hingga kucing tersebut mati.
"Setelah melihat video tersebut, kami mencoba mengumpulkan informasi dengan mendatangi dugaan lokasi kejadian. Betul, kejadian tersebut di Jalan DI Pandjaitan, depan Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang," kata Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, di Sampit, Minggu.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020