Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC shalat Idul Adha di pesawat, kata defender andalan Sriwijaya FC (SFC) Ambrizal yang dijumpai di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis siang.

"Jika dihitung-hitung lamanya perjalanan, kemungkinan kami tiba di sana sekitar pukul delapan pagi, artinya kami shalat Idul Adha di pesawat," kata Ambrizal setengah bercanda.

Ia mengatakan keberangkatan tim Sriwijaya FC ke Wamena untuk persiapan melakoni laga "away" kontra Persiwa Wamena di Wamena, 28 November 2009.

Skuad "Laskar Wong Kito" dijadwalkan bertolak dari Palembang ke Wamena pukul 17.00 WIB Kamis sore.

Tim akan transit terlebih dahulu di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Wamena dengan transportasi udara pada pukul 22.00 WIB.

"Ini bukan yang pertama buat kami melakukan perjalanan ke Wamena, tapi berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah akan sangat melelahkan karena memang jauh sekali," ujar pesepakbola kelahiran Riau, 1 Februari 1981 itu.

Namun, dia tetap tidak mengkhawatirkan keadaan ini akan mengangu penampilan tim pada laga kontra Persiwa nanti.

"Kelelahan pasti akan mempengaruhi performa pemain, tapi rotasi pemain yang dilakukan pelatih (Rahmad Darmawan-red) dapat mengatasi hal ini," ujar mantan pemain PS Semen Padang dan PSPS Pekan Baru ini.

Dia pun tak mempermasalahkan terpaksa tidak merayakan lebaran bersama keluarga di Pekan Baru, Riau.

"Sejak saya menjadi pemain bola profesional, hampir tidak pernah merayakan Idul Adha dengan keluarga, karena ada di luar terus. Kecuali Idul Fitri, saya selalu pulang kampung," ujar dia.

Khusus untuk Idul Adha tahun ini, Ambrizal mengaku mengurbankan tiga ekor kambing yang diberikan di kampung halamannya, Pekanbaru, Riau.

"Alhamdullilah dapat berkurban seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. Tiga ekor kambing itu, diperuntukan untuk saya, istri, dan anak, dan semoga dapat mempertebal keimanan saya," ucap dia.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009