Jakarta (ANTARA) - Tendangan penalti yang dieksekusi Bruno Fernandes sukses mengantarkan Manchester United berhak tampil di Liga Champions musim depan.
Penalti itu jadi gol pembuka kemenangan MU atas tuan rumah Leicester City yang dilengkapi Jesse Lingard menjadi 2-0 dalam laga pekan pemungkas Liga Inggris 2019/20 di Stadion King Power, Minggu.
Dengan kemenangan itu, MU finis di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 66 poin, sedangkan Leicester (62) harus puas di tempat kelima dan cuma mendapat tiket Liga Europa, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Skenario perebutan empat besar MU, Chelsea dan Leicester
Dihadapkan situasi wajib menang untuk menentukan nasib sendiri, kedua tim tampil menyerang sejak awal laga.tetapi sundulan Mason Greenwood menyelesaikan umpan silang Marcus Rashford.
Sebaliknya Leicester mengancam lewat sebuah serangan balik yang diakhiri situasi tiga lawan dua, tetapi keputusan Kelechi Iheanacho mengambil peluang sendirian berakhir mudah diamankan kiper David de Gea, padahal James Justin berada dalam posisi tak terkawal.
Babak pertama berakhir nirgol, setelah kiper Kasper Schmeichel mengamankan gawang tuan rumah dengan aksi penyelamatan gemilang menggagalkan tendangan voli Rashford.
Pada menit ke-61, Leicester hampir membuka keunggulan ketika Jamie Vardy menyambut tendangan bebas Youri Tielemans, sayang sundulannya membentur mistar gawang
Baca juga: MU janji 100 persen segar saat duel dengan Leicester
Baca juga: MU lebih terbebani target tembus Liga Champions, kata Rodgers
Delapan menit kemudian, MU mendapat keuntungan besar ketika Jonny Evans menjatuhkan Anthony Martial di dalam area terlarang dan wasit Martin Atkinson tak punya pilihan selain menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Fernandes yang tenang menghadapi bola untuk melesakkannya ke pojok kiri bawah gawang demi memecahkan kebuntuan dan membawa MU memimpin 1-0 pada menit ke-71.
Lima menit kemudian, Leicester mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan tetapi Harvey Barnes gagal menaklukkan De Gea dari jarak dekat selepas menerima umpan silang terukur kiriman Demarai Gray.
Dua peluang diperoleh lagi oleh tuan rumah tetapi Wes Morgan dan Gray membuangnya.
Frustrasi yang mendera Leicester membuat Evans melakukan pelanggaran keras terhadap Scott McTominay dan diganjar kartu merah pada menit keempat injury time, memudahkan tugas MU menjaga keunggulan.
Bahkan pada menit kedelapan injury time, Jesse Lingard menggandakan kemenangan MU menjadi 2-0 setelah memperdaya Schmeichel di tepi kotak penalti, sebelum menceploskan bola ke gawang tak bertuan.
Baca juga: Mourinho sebut laga Spurs vs Palace adalah pertandingan besar
Baca juga: Lampard sesali ucapan kasarnya dalam laga kontra Liverpool
Susunan pemain:
Leicester City (3-5-2): Kasper Schmeichel; James Justin, Wes Morgan, Jonny Evans; Marc Albrighton (Demarai Gray), Hamza Choudhury (Dennis Praet), Wilfried Ndidi, Youri Tielemans (Harvey Barnes), Luke Thomas (Geroge Hirst); Kelechi Iheanacho (Ayoze Perez), Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Brandon Williams; Paul Pogba, Nemanja Matic; Mason Greenwood (Jesse Lingard), Bruno Fernandes (Scott McTominay), Marcus Rashford (Timothy Fosu-Mensah); Anthony Martial (Odion Ighalo)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020