Garut (ANTARA News) - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, hingga 18 Nopember 2009, di daerah ini sekurang-kurangnya 19 warga menderita penyakit filariasis (kaki gajah), demikian Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Eman Suherman, Kamis.
Mereka berusia 15 tahun ke atas, terdiri dari tiga laki-laki dan 16 perempuan, yang seluruhnya dirawat di puskesmas namun seorang diantaranya meninggal dunia akibat serangan penyakit lain, kata Eman.
Wilayah-wilayah yang tertular penyakit ini adaah Karangpawitan (dua kasus), Bayongbong (dua kasus), dam kecamatan Cigedug (dua kasus), dan masing-masing satu kasus di kecamatan Singajaya, Leuwigoong, Malangbong, Pakenjeng, Cibatu, Samarang, Sucinaraja, Sukaresmi, Cilawu dan Balubur Limbangan.
Mereka sudah ditangani pihak kesehatan, diantanranya memberi satu jenis obat dengan dosis 3 x 1 tablet masing-masing 100 mg selama 10 hari, serta paracetamol.
Seorang penderita kaki gajah dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi jenis penyakit lainnya, terjadi di kecamatan Singajaya di mana korban menjalani perawatan.
Meski bukan kategori kejadian luar biasa (KLB), namun masyarakat diimbau hati-hati dan memelihara lingkungan tetap bersih dan sehat, antara lain dengan menghilangkan media yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009