Sao Paulo (ANTARA) - Kota terbesar di Amerika Selatan, Sao Paulo, menunda sampai 2021 perayaan mereka, Carnival, pada hari yang sama Formula One membatalkan ajang balapannya di kota tersebut.
Pembatalan itu sesuai dengan apa yang telah diprediksikan oleh para pembuat kebijakan, mengingat Brazil sedang dilanda pandemi COVID-19.
Carnival merupakan acara hiburan yang dikenal dengan parade penuh warna dan pesta pora meriah, yang berlangsung di ratusan kota di seluruh Brazil.
Sementara perayaan, yang mulanya dijadwalkan berlangsung pada Februari, lebih tradisional dikaitkan dengan Rio de Janeiro dan kota-kota di timur laut Brazil, Carnival Sao Paulo berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun belakangan.
Dalam konferensi pers, Jumat (24/7), Wali Kota Sao Paulo Bruno Covas mengatakan kemungkinan tanggal-tanggal revisi mencakup pada akhir Mei dan Juli tahun depan. Juni tidak mungkin, katanya, sebab festival terpisah Sao Joao do Nordeste dijadwalkan untuk bulan itu.
Sebelumnya pada hari yang sama, penyelenggara Formula One membatalkan ajang balapan November 2020 di Sao Paulo, berbarengan dengan tiga pembatalan lainnya di Amerika, karena pandemi COVID-19.
Brazil melaporkan 1.156 kematian COVID-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 85.238, menurut kementerian kesehatan, Jumat.
Sejauh ini, tercatat lebih dari 2,3 juta kasus terkonfirmasi COVID-19 di Brazil, menjadikannya salah satu negara di dunia yang paling parah terdampak pandemi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ekonomi Sao Paulo Brazil kembali dibuka bahkan saat COVID-19 melonjak
Baca juga: Pantai Rio de Janeiro dibuka kalau sudah ada vaksin COVID-19
Baca juga: Hasil tes COVID-19 Presiden Brazil Bolsonaro akhirnya negatif
Promosikan potensi wisata melalui kostum karnaval
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020