Jakarta (ANTARA) - Berbagai aksi kriminalitas yang terjadi di wilayah Jakarta terjadi pada sepekan Senin (20/7) hingga Sabtu (25/7) telah disiarkan oleh redaksi Metropolitan Kantor Berita ANTARA dan layak dibaca kembali untuk informasi akhir pekan Anda.

Berikut kami hadirkan beberapa berita kriminal yang banyak menyita perhatian dalam sepekan terakhir:

1. JPU dakwa Vicky Prasetyo dengan pasal berlapis

Jakarta (ANTARA) - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mendakwa pembawa acara "Okay Bos" Vicky Prasetyo dengan pasal berlapis terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya Angel Lelga.

Dakawaan dibacakan oleh JPU Irfan pada sidang yang berlangsung secara telekonferensi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.

2. Polisi tangkap tujuh pengedar ganja jaringan kampus

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh pengedar narkoba jaringan kampus yang sudah satu tahun mengedarkan ganja di kalangan mahasiswa.

"Mereka jaringan di kampus, mengedarkan di kalangan mahasiswa baik secara langsung maupun daring," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq di Malpolres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.

3. Kejati DKI tahan pegawai OJK terkait dugaan suap

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menahan pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berinisial DIW terkait dugaan tindak pidana korupsi suap berupa fasilitas kredit Rp7,45 miliar saat menjadi tim pemeriksaan umum terhadap PT Bank Bukopin, Tbk. Cabang Surabaya, Jawa Timur.

"Penyidik melakukan penahanan kepada tersangka selama 20 hari ke depan dan akan di tempatkan pada Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung," kata Kepala Kejati DKI Jakarta, Asri Agung Putra melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa malam.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Gara-gara ikan asin, seorang istri dianiaya suaminya

Jakarta (ANTARA) - Seorang perempuan berinisial FK (36) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya berinisial RJ (26) di Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, dipicu hidangan lauk ikan asin.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban telah membuat laporan kepada polisi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

FK (36), korban penganiayaan suami siri terkait lauk ikan asin saat ditanya oleh penyidik Polsek Cengkareng Jakarta Barat, Rabu (22/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

5. Delapan buronan kasus John Kei diduga kabur keluar Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menduga delapan buronan kasus percobaan pembunuhan berencana oleh John Kei dan anak buahnya melarikan diri keluar Jakarta.

"Sangat dimungkinkan dia meninggalkan Jakarta dan kita masih belum dapat perkembangannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat di Markas Polda Metro Jaya, Kamis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

6. Polisi tangkap dua petugas PSU Cilincing karena edarkan narkotika

Jakarta (ANTARA) - Polsek Koja menangkap dua orang petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara karena mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.

"Pada saat ditangkap ditemukan beberapa barang bukti dari pelaku NJ (22) dan TS (22) yang disimpan di dalam dasbor sepeda motor," kata Kapolsek Koja Kompol Cahyo di Mapolsek, Sabtu.

Berita selengkapnya bisa dilihat di sini.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (kedua kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kedua kiri), Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono (kiri) dan Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak (kanan) menunjukkan barang bukti saat menggelar rilis kasus pembunuhan Editor Metro TV di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020). Polda Metro Jaya mengungkap kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo setelah mengusut kasus yang sudah berjalan selama 15 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.
7. Polisi simpulkan editor Metro TV meninggal akibat bunuh diri

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direkrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa diduga kuat editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri dengan menggunakan pisau.

"Dari beberapa faktor, penjelasan, keterangan ahli keterangan saksi, olah TKP (tempat kejadian perkara), keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020