Padang (ANTARA ews) - Masyarakatan Kota Padang melaporkan aparat kelurahan ke pihak Kepolisian terkait adanya dugaan penyelewengan uang lauk pauk (ULP) yang diberikan pemerintah untuk korban gempa.
Masyarakat yang melaporkan tersebut terdiri atas tiga kelurahan yakni Keluarahan Air Pacah, Kecamatan Kota Tangah, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, serta Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Zulkifli, warga Batu Gadang, di Padang, Rabu, mengatakan bahwa beberapa pemuka masyarakat memperoleh bantuan dari kelurahan berupa uang lelah, namun kenyataan setelah dilihat ternyata ULP
"Pemuka masyarakat tidak menerima uang yang diberikan dari kelurahan tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat masih banyak yang belum menerima ULP, dan itu pun sudah ada yang melaporkan.
"Untuk di RT 004 RW 001 Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang ada sebanyak 20 kepala keluarga (KK) yang belum meneriman ULP," kata Zulkifli.
Dia menambahkan, masyarakat ada yang menerima ULP sekali saja, padahal warga sudah tahu bantuan tersebut tiga tahap dicairkan.
Di tempat terpisah Wati, warga Sungai Sapih, di Padang, Rabu, mengatakan, penyaluran bantuan uang lauk pauk (ULP) yang dibagi banyak tidak tepat sasaran.
"Ada masyarakat yang rumahnya rusak berat tidak mendapatkan bantuan ULP, sedangkan rumah rusak ringan mendapatkan ULP," katanya.
Dia menambahkan, anehnya rumah warga yang dikategorikan rusak sedang mendapatkan bantuan.
"Kami sudah menanyakan pada petugas kelurahan setempat, dengan jawaban rumah warga sudah didata mana yang rusak berat dan rusak sedang," katanya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009