Gorontalo (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Misranda Nalole, Sabtu, mengatakan pasien COVID-19 di daerah itu bertambah 104 orang.
Dari jumlah tersebut, 90 diantaranya dirawat dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
Selain 104 kasus baru, data Dinkes juga menyebut ada 14 orang pasien yang dinyatakan telah sembuh.
Kasus baru COVID-19 terdiri dari 38 orang di Kabupaten Boalemo, 23 orang di Kota Gorontalo, 16 orang di Kabupaten Gorontalo Utara, 15 orang di Kabupaten Gorontalo, tujuh orang di Kabupaten Bone Bolango dan lima orang di Kabupaten Pohuwato.
Baca juga: Gorontalo, isolasi RT dan lonjakan COVID-19
Baca juga: 35 tenaga kesehatan jadi pasien COVID-19 di Gorontalo
Hingga 25 Juli 2020 pukul 18.00 Wita, total pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 798 orang, yang terdiri dari 414 orang sedang dirawat, 354 orang dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal dunia.
Wakil Bupati Bolaemo Anas Jusuf mengatakan penularan COVID-19 di wilayahnya cukup mengkhawatirkan.
Ia menyebut penularan berasal dari tiga kluster yang berbeda. Yang pertama disebut dengan kluster Kementerian Agama, dimana salah satu pegawainya diketahui positif dan sempat kontak erat dengan sejumlah rekan kantornya.
Kedua, kluster Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) dan ketiga kluster Dikbudpora.
"Kluster RSTN ini sama, pasien dirawat di rumah sakit, tidak diketahui positif sehingga teman-teman perawat tidak memakai APD level tiga. Satu lagi dari kluster Dikpora. Tidak disadari almarhumah ini sempat kontak sehingga kawan-kawannya dinyatakan positif," katanya.*
Baca juga: Tertinggi selama pandemi, ada 107 kasus baru COVID-19 di Gorontalo
Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di Gorontalo meninggal dunia
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020