Jakarta (ANTARA News) - HP (Hewlett Packard) akhirnya berhasil mengukuhkan diri menjadi pemimpin pasar di Indonesia untuk keseluruhan jenis PC pada kuartal ketiga tahun ini berdasarkan laporan lembaga riset terkemuka IDC.
Market Analis IDC Handoko Andi ketika mempresentasikan hasil riset lembaga itu di Jakarta, Rabu, menyebutkan HP unggul di tiga dari empat kategori produk PC yakni consumer desktop, commercial desktop dan commercial portable, sementara untuk consumer portable, HP masih berada di peringkat kedua, di bawah Acer.
Dengan pencapaian itu, HP mengambil pangsa pasar sebesar 20,7 persen, tumbuh 70,2 persen dalam jumlah unit dibandingkan kuartal sebelumnya.
Untuk kategori consumer desktop, pangsa pasar HP mencapai 16,6 persen atau tumbuh 13,2 persen dalam jumlah unit dibanding kuartal sebelumnya. HP mampu bertahan di peringkat pertama kategori tersebut selama sembilan kuartal berturut-turut.
Untuk commercial desktop, HP menjadi pemimpin pasar dengan mengambil pangsa sebesar 10,1 persen atau tumbuh sebesar 35,8 persen dalam jumlah unit dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara untuk commercial portable, HP menjadi nomer pertama dengan pangsa pasar 43,8 persen atau tumbuh 93,5 persen dalam jumlah unit dibandingkan kuartal sebelumnya.
Dominasi HP di ketiga kategori tersebut belum mampu diikuti oleh pasar consumer portables. Untuk kategori ini HP belum mampu menggeser keperkasaan Acer masih masih merajai pasar notebook.
Meski demikian perolehan HP di kategori ini menunjukkan peningkatan, pangsa pasarnya menjadi 22,6 persen atau mengalami pertumbuhan 85 persen dibanding kuartal sebelumnya dan tumbuh 241,4 persen untuk jumlah unitnya.
Secara keseluruhan produk portables meraih pangsa pasar 26,5 persen yang artinya tumbuh sebesar 87,5 persen dalam jumlah unit dibandingkan kuartal sebelumnya atau mengalami pertumbuhan signifikan per tahun sebesar 211,6 persen.
Managing Director Personal Systems Group HP Indonesia Megawaty Khie pada acara perayaan prestasi HP selama kuartal III ini mengatakan, salah satu kunci sukses HP adalah karena adanya dukungan dari media, pengguna dan mitra lainnya.
"Ke depan kami akan terus berupaya mempertahankan perolehan ini. Soal strategi, kami masih akan meneruskan yang sudah ada karena terbukti pencapaiannya yang juga luar biasa. Ada strategi lain yang masih rahasia," katanya.
Menurut hasil riset IDC, ada perubahan dalam penyerapan PC di Indonesia, dari yang sebelumnya didominasi oleh Desktop yang mampu mencapai 60 persen dan sisanya untuk notebook, sejak tahun lalu mulai berubah.
Dominasi desktop mulai menurun menjadi 55 persen tahun 2008 dan kembali turun menjadi 40 persen tahun 2009. Meski turun, secara volume unit terus mengalami pertumbuhan. "Ini disebabkan pasar PC di Indonesia tidak lagi terpusat di Jakarta, tapi sudah menyebar ke seluruh Indonesia," kata Handoko.
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009