Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Surabaya merekomendasikan nama Presiden Persebaya, Azrul Ananda, untuk mendampingi Machfud Arifin (MA) di Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya 2020.
Ketua DPD Partai NasDem Surabaya Robert Simangunsong, Sabtu, menegaskan bahwa Azrul mampu mendongkrak suara Machfud Arifin di Pilkada Kota Surabaya yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2020.
"Karena Pak Machfud Arifin yang kami rekomendasikan sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya sudah senior. Beliau purnawirawan kepolisian. Maka kami rekomendasikan dari kaum milenial sebagai wakilnya," ujarnya di Surabaya.
Partai NasDem, kata dia, menilai Azrul Ananda yang juga putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan tersebut sebagai representasi kaum milenial sehingga tepat mendampingi Machfud Arifin yang berpengalaman menangani berbagai aktivitas besar dan berpengaruh di Surabaya.
Baca juga: Tokoh muda Surabaya usulkan nama Gus Ipul maju Pilkada Surabaya
Baca juga: Pengamat: Bermunculannya Gambar WS-Gus Hans penuh risiko
Baca juga: Ketua KPU RI dampingi PPDP coklit ke rumah Gus Ipul dan Dahlan Iskan
"Usianya saat ini 43 tahun. Lulusan dari Universitas Negeri California, Amerika Serikat. Pernah menjabat CEO surat kabar Jawa Pos. Artinya, kualitasnya tak diragukan," ucapnya.
Menurut dia, sejumlah kegiatan yang digelar Azrul di Kota Pahlawan dinilai sukses, khususnya di bidang olahraga, seperti mencetuskan "Development Basketball League" (DBL), yakni kompetisi bola basket yang diikuti oleh siswa SMA se-Indonesia.
"Surat rekomendasi Azrul Ananda sebagai bakal calon wakil Wali Kota Surabaya untuk mendampingi Pak Machfud Arifin di Pilkada Surabaya sudah ditandatangani. Hari ini juga akan kami kirim ke Tim Pemenangan Machfud Arifin," kata Robert.
Machfud Arifin sejauh ini menjadi satu-satunya figur yang telah mengumumkan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur itu diusulkan delapan partai politik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, yaitu NasDem, Gerindra, PKB, PPP, PAN, Demokrat, PKS dan Golkar.
Tersisa dua partai politik di parlemen DPRD Kota Surabaya yang hingga kini belum merekomendasikan bakal calon, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Robert, delapan partai politik yang telah merekomendasikan Machfud Arifin sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya masing-masing akan mengajukan bakal calon wakil.
"Nantinya dari sejumlah bakal calon wakil yang diajukan oleh masing-masing partai politik akan dikerucutkan lagi. Selanjutnya akan ditentukan sendiri oleh Pak Machfud Arifin," tuturnya.
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020