KOPENHAGEN, 25 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) --
Inisiatif Media Sosial Menciptakan Satu Suara untuk Demokrasi Online Global dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa
Dewan Iklim Kopenhagen (CCC) hari ini mengumumkan upaya penting selama sebelas jam guna memobilisasi mandat masyarakat yang paling kuat mandat untuk perjanjian ambisius dan mengikat dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau COP15, di Kopenhagen Desember ini. Dengan meluncurkan i speak earth, CCC mendorong warga di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan berbagi imbauan bertindak dengan keluarga dan teman-teman melalui media sosial.
Inisiatif i speak earth terdapat di www.ispeakearth.com - titik fokusnya, video animasi yang disuarakan oleh aktris sekaligus penganjur lingkungan Cate Blanchett. Secara menarik dan langsung, Blanchett memperingatkan tentang perubahan berbahaya dan tak dapat dikembalikan yang bisa dihadapi planet ini jika tindakan yang tepat tidak diambil pada COP15.
"Pertemuan ini membahas masa depan bumi kita dan harus menetapkan rencana yang dapat ditindaklanjuti serta berkelanjutan guna mengurangi emisi karbon," kata Tim Flannery, Ketua Dewan Iklim Kopenhagen. "Ada pembicaraan namun sedikit tindakan tentang mencairnya es dan naiknya permukaan laut. Sekaranglah saatnya bagi para pemimpin dan bisnis global untuk bertindak tegas guna menciptakan solusi."
i speak earth adalah sebuah pernyataan sederhana yang mencerminkan masalah serius bagi masa depan planet ini. Dengan berbagi video i speak earth dan pesan penting tentang risiko iklim yang tidak stabil, suara demokrasi online global mampu menjangkau para pemimpin politik dan bisnis di seluruh dunia. Apakah melalui penandatanganan Deklarasi PlanetCall, pembaruan status Facebook, tweets, email dan/atau pesan seketika, warga global dapat memastikan bahwa negosiasi di Kopenhagen mencerminkan awal baru dalam upaya melindungi planet yang layak huni.
COP15 merupakan pertemuan terpenting abad ini, dan kenyataannya, amat penting di seluruh dunia karena akan menentukan peranan pemerintah dan bisnis di seluruh dunia dalam memandu perekonomian ke jalan berkelanjutan. Kompleksitas kebijakan iklim global sering membuat orang bingung dan terlepaskan; namun, i speak earth mampu menyatukan warga negara di seluruh dunia dan membantu mereka mempengaruhi perubahan yang mereka cari.
Perubahan iklim adalah isu yang akan mempengaruhi setiap warga negara di bumi. Pemimpin dunia pada COP15 harus menetapkan pengganti Protokol Kyoto - yang berakhir pada tahun 2012 dan tidak dibuat untuk memecahkan masalah perubahan iklim mengerikan - yang akan mengurangi emisi selama 10 sampai 15 tahun mendatang. Jika tidak, peluang untuk mencegah pemanasan global akan hilang dan ketidakpastian pun akan terjadi.
Tentang Dewan Iklim Kopenhagen
Dewan Iklim Kopenhagen adalah kolaborasi global antara bisnis dan sains yang didirikan oleh pemikir independen terkemuka di Skandinavia, Monday Morning, yang berbasis di Kopenhagen. Anggota Dewan Iklim Kopenhagen bersama-sama menciptakan kesadaran global akan pentingnya Konferensi Perubahan Iklim PBB, COP15, di Kopenhagen, pada bulan Desember 2009, serta memastikan dukungan dan bantuan kepada para pengambil keputusan global apabila menyetujui perjanjian iklim yang baru. Untuk informasi lebih lanjut tentang Dewan Iklim Kopenhagen kunjungi www.CopenhagenClimateCouncil.com.
SUMBER: Dewan Iklim Kopenhagen
KONTAK: Jenna Scanlon,
Porter Novelli,
+1-212-601-8362,
jenna.scanlon@porternovelli.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009