Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir turun tajam pada perdagangan Jumat (24/7/2020), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 1,22 persen atau 90,20 poin menjadi 7.294,70 poin.

Indeks IBEX 35 melemah 0,07 persen atau 5,20 poin menjadi 7.384,90 poin pada Kamis (23/7/2020), setelah merosot 1,39 persen atau 104,40 poin menjadi 7.390,10 poin pada Rabu (22/7/2020), berbalik dari kenaikan 0,22 persen atau 16,50 poin menjadi 7.494,50 poin pada Selasa (21/7/2020).

Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 mengalami kerugian, sementara delapan saham lainnya berhasil membukukan keuntungan dan satu saham tidak berubah.

Perusahaan farmasi dan layanan kesehatan Grifols Clase A memiliki hasil terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,03 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan Anglo-Spanyol International Consolidated Airlines Group (IAG) yang jatuh 4,96 persen, serta perusahaan penyedia dan pengelola infrastruktur Spanyol ACS kehilangan 4,21 persen.

Sementara itu, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Bankinter membukukan hasil terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,64 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan lainnya, Bankia, yang menguat 1,58 persen, serta perusahaan konsultan teknologi Indra naik 1,35 persen.

Baca juga: Saham Spanyol melemah dengan indeks IBEX 35 turun tipis 0,07 persen
Baca juga: Saham Spanyol merosot dengan indeks IBEX 35 terpangkas 1,39 persen
Baca juga: Saham Spanyol lanjutkan kenaikan, indeks IBEX 35 bertambah 0,22 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020