Palembang (ANTARA News) - Faktor kekelahan menjadi penyebab utama kekalahan Pelita Jaya 3-1 atas Sriwijaya FC (SFC) pada pertandingan putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa sore.

"Pemain kami masih kelelahan sehingga tidak dapat tampil maksimal pada laga ini. Berbeda dengan SFC yang tidak melakukan perjalanan udara karena sedang bertindak sebagai tuan rumah," kata Fandy menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Dia mengatakan, skuad besutannya belum kembali fit setelah berlaga melawan Persib Bandung di Bandung, Jawa Barat, 21 November 2009.

"Kelihatan sekali pemain masih kelelahan, setelah memasuki babak kedua, performa tim menurun dan tidak dapat meladeni permainan SFC seperti di babak pertama," kata pelatih asal Singapura ini.

Meskipun mengungkapkan fakta bahwa skuad besutannya sedang tidak fit, tapi dia tak mau menjadikan hal ini sebagai "kambing hitam" penyebab kekalahan.

"Kelelahan tidak akan menjadi "excuse" saya mengapa tim kalah hari ini. Kami harus akui, SFC memang bermain lebih baik dari Pelita Jaya," ujar mantan pemain Timnas Singapura ini.

Dia menjelaskan, SFC bermain baik dan terorganisir, terutama dalam menerapkan umpan satu-dua ke lini depan.

"SFC bermain bagus sekali hari ini, dengan selalu memenangkan adu duel perebutan bola serta eksekusi umpan satu-dua yang dikreasikan begitu terorganisir," ujar dia.

Keadaan ini berbanding terbalik dengan timnya, karena beberapa pemain banyak melakukan kesalahan individu dan gagal melakukan pengawalan terhadap pemain depan SFC.

"Di awal babak tim sebenarnya dapat mengimbangi SFC dengan menyamakan gol menjadi 1-1, tapi gol kedua SFC melalui Arif Suyono benar-benar mengejutkan kami dan mengubah konstrasi pemain," ucap dia.

Sehingga, dia melanjutkan, di menit-menit berikutnya pemain SFC leluasa berkreasi di lini depan, sedangkan pemain belakang Pelita Jaya sangat mudah sekali dilewati dan terkesan tidak ada perlawanan.

"Semula saya berharap banyak dengan masuknya Johan Ibo di babak kedua untuk mengantikan Basri Badussalam, namun sepertinya Ibo belum cukup fit karena baru pulih dari cedera sehingga tidak banyak membantu," ujar dia.

Dia menambahkan akan melakukan evaluasi terhadap hasil pertandingan ini, untuk menghadapi laga berikutnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009