Ikut bersama rombongan Mensos Salim Seggaf Al-Jufri, Sekretaris Jenderal Depsos Ghazali Husni Situmorang dan beberapa orang staf.
"Yang lain datang besok pagi dengan pesawat. Beberapa Dirjen, eselon satu, dan beberapa pejabat dari pusat juga datang," kata Edy, ajudan Mensos yang ikut bersama rombongan.
Mensos Salim Seggaf Al-Jufri saat turun dari mobil tampak langsung dikerumuni pelayat dan memeluk menteri dari Partai Keadilan Sejahtera itu. Dia tidak memberi komentar apa-apapun. Wajahnya tampak lelah.
Sementara jasad ibunda Mensos Syarifa Lulu yang terbaring di dalam peti jenazah langsung diangkat ke dalam rumah oleh puluhan pelayat. Tangis haru dari para pelayat sesaat meledak memecah malam yang mulai menganjak hening.
Ruas jalan di kompleks rumah duka sempat ditutup untuk memudahkan rombongan jenazah memasuki kompleks perguruan Islam Alkhairaat terbesar di kawasan timur Indonesia itu.
Menurut keterangan keluarga, ibunda Mensos meninggal di Jakarta, Selasa pukul 10.30 WIB di Rumah Sakit Medistra.
Syarifa Lulu meninggal dalam usia 86 tahun dengan meninggalkan tujuh orang anak dari 14 anaknya dan beberapa orang cucu. Mensos Salim Seggaf merupakan anak ke-7 dari 14 bersaudara.
Ayahda Mensos Salim Seggaf yakni Seggaf bin Syekh Al-jufri telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Menurut rencana almarhumah akan dikebumikan di pekuburan keluarga Al-Jufri kompleks pusat perguruan Islam Alkhairaat di Palu, di samping suaminya almarhum Seggaf Syekh Al-Jufri.
Pekuburan tersebut merupakan pekuburan keluarga Al-Jufrie. Di sana juga terdapat kuburan pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Al-Jufri.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009