Solskjaer sempat menjadi saksi untuk awal terburuk klub Old Trafford itu dalam 30 tahun terakhir selama berkiprah di liga papan atas itu sehingga dipertanyakan kemampuannya melatih United, tetapi skuad muda United telah membalikkan keadaan itu pada paruh kedua musim ini.
Setelah tak terkalahkan dalam 13 pertandingan liga terakhirnya, United bisa menduduki finis paling tingginya sejak musim 2017-2018 ketika Jose Mourinho mengantarkan mereka menjadi runner up liga.
Baca juga: Skenario perebutan empat besar MU, Chelsea dan Leicester
Baca juga: MU janji 100 persen segar saat duel dengan Leicester
"Mari kita selesaikan pertandingan ini dan dapatkan posisi ketiga serta lanjutkan pertumbuhan dan perjalanan tim ini pun mulai. Kami telah melewati masa-masa sulit pada musim ini, sejumlah kemunduran, namun kami sudah menunjukkan diri bahwa inilah tim yang akan berhasil," kata Solskjaer kepada wartawan.
Solskjaer yang timnya terakhir kali menelan kekalahan sewaktu melawan Burnley Januari tahun ini mengakui masuknya playmaker Bruno Fernandes menjadi salah satu faktor dalam kebangkitan timnya.
"Banyak faktor, banyak alasan ... keyakinan, kalau saja Anda melihat pertandingan melawan Burnley itu, kami seharusnya memenangkannya, itulah sepakbola dan Liga Premier," kata Solskjaer.
"Keyakinan, kepercayaan diri, perubahan atmosfer, kedatangan Bruno telah menciptakan perbedaan besar. Kami mendapatkan pemain-pemain terbaik kami dalam keadaan siap dan bersemangat untuk berlaga... anak-anak sudah bekerja keras, tingkat kebugarannya, kekuatan mentalnya jauh lebih baik ketimbang musim lalu."
"Saya senang pada bagaimana perkembangan itu terlihat."
Solskjaer mengatakan bahwa satu-satunya fokus mereka adalah memetik tiga poin melawan Leicester yang menempati urutan kelima.
"Kami ingin mendominasi laga itu. Sekali saja kehilangan konsentrasi bisa merugikan Anda..ini adalah perjalanan untuk tim ini," tutup Solskjaer.
Baca juga: Kisah Bruno Fernandes, si pengubah peruntungan MU
Baca juga: Andy Cole sebut Greenwood berpotensi ungguli Rashford dan Martial
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020