Quetta, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Orang-orang bersenjata di Pakistan barat daya membakar empat kendaraan yang membawa bahan bakar untuk pasukan NATO, yang berperang dengan gerilyawan Taliban di Afghanistan, negara tetangganya, kata polisi Selasa.

Serangan itu terjadi Senin malam di distrik Jafarbad, sekitar 400 kilometer di selatan Quetta, ibukota provinsi Baluchistan yang kaya minyak dan gas, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, tempat aktivitas pemberontak separatis dan pejuang Taliban.

"Orang-orang bersenjata tak dikenal mulai menembak konvoi 15 tanker minyak, memicu kebakaran dan menghancurkan empat tanki minyak," kata Ghulam Farid, kepala polisi distrik itu, kepada AFP.

Tak seorangpun cedera dalam serangan itu, namun orang-orang bersenjata tersebut melarikan diri.

Seorang petugas intelijen di daerah itu membenarkan kejadian tersebut.

Ratusan orang telah tewas sejak pemberontak Baluchistan meningkat pada 2004, karena menuntut status otonomi dan diperbesarnya bagian dari keuntungan yang didapat dari sumber daya alam wilayah itu.

Pakistan juga memerangi gerilyawan Islam, karena menganggap kelompok garis keras Taliban dan Al Qaida bersembunyi di wilayah suku yang berbatasan dengan Afghanistan, seringkali menyeberang perbatasan untuk menyerang pasukan asing di sana.

Pasukan NATO dan yang dipimpin Amerika Serikat di Afghanistan sangat tergantung pada pasokan dari Pakistan, dan sekitar 80 persen dari pasokan yang mereka perlukan melewati Pakistan.

Bagian besar pasokan dan peralatan yang diperlukan pasukan asing juga dikirimkan melalui wilayah suku Pakistan barat laut Khyber, tempat gerilyawan Taliban melakukan serangkaian serangan terhadap truk-truk itu.

Tentara Pakistan Selasa mengatakan, mereka telah melancarkan serangan baru di Khyber terhadap kelompok garis keras lokal, yang sebagiannya punya kaitan dengan Taliban.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009