Kota Jambi dapat insentif Rp13 miliar dari Kemendagri terkait COVID-19

Pemkot Jambi menerima insentif daerah dari Kemendagri sebesar Rp13 miliar

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mendapat insentif daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar Rp13 miliar terkait upaya percepatan penanganan COVID-19 secara menyeluruh yang dilakukan dengan baik.

“Berkat penanganan COVID-19 yang baik secara menyeluruh, Pemkot Jambi menerima insentif daerah dari Kemendagri sebesar Rp13 miliar,” kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Jumat.

Dinilai dari bidang sosial, kegiatan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan stimulus ekonomi, Pemerintah Kota Jambi dinilai sukses dalam melakukan upaya penanggulangan COVID-19 sehingga pemerintah pusat melalui Kemendagri memberikan apresiasi berupa insentif daerah.

Baca juga: Wajib terapkan protokol COVID-19, pernikahan sudah diizinkan di Jambi

Insentif daerah tersebut akan digunakan untuk mendukung upaya penanganan di masa pandemi COVID-19. Di antaranya untuk kepentingan kesehatan, seperti melengkapi sarana dan prasarana pemeriksaan di laboratorium kesehatan.

Selanjutnya dari bidang farmasi untuk mendukung obat-obatan bagi pasien COVID-19. Kemudian untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.

Baca juga: Mulai relaksasi, tempat peribadatan di Kota Jambi dibuka untuk umum

Selain itu, insentif daerah tersebut juga di peruntukan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan mendukung stimulus ekonomi, dengan harapan terjadi peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Dengan bantuan dana tersebut harapannya dapat membantu perekonomian masyarakat dan Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi dalam melakukan upaya percepatan pencegahan penularan COVID-19,” kata Maulana.

Sementara itu, berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi per 23 Juli 2020, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi dari hasil uji usap sebanyak 34 orang.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Jambi kluster pasar

Dari 34 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 31 orang pasien sudah dinyatakan sembuh oleh Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi dilihat dari dua kali hasil uji usap yang negatif.

Saat ini tiga pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit milik pemerintah di daerah itu juga tengah menunggu hasil uji usap untuk memastikan kesembuhannya.

“Semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi secara klinis dalam kondisi yang baik, harapannya secepatnya seluruh pasien dapat sembuh,” kata Maulana.

Baca juga: Wali Kota Jambi harapkan penerbangan kargo tetap ada