Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah berharap, kasus terkait Bank Century tidak akan mengganggu kinerja perekonomian nasional.

"Kita harapkan perekonomian tetap berjalan," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Gedung Utama Depkeu Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Selasa.

Hatta menyebutkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyampaikan laporan hasil pemeriksaan investigatif atas kasus Bank Century.

"Tentu nanti dipelajari, Presiden juga sudah memberi arahan jelas, nanti direspon. Sekarang sedang dilajari untuk direspon," katanya.

Sementara itu mengenai aliran hot money (dana jangka pendek yang potensial untuk spekulasi), Hatta mengatakan, pemerintah berupaya menjaga agar pasar modal dan pasar keuangan tetap kredibel sehingga tak mudah diguncang aksi spekulasi.

"Pokoknya kita tetap jaga investasi, sektor keuangan, pasar modal kita itu kredibel dan tumbuh sehat," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini Indonesia membutuhkan aliran modal jangka menengah dan panjang untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang mendesak.

"Instrumen untuk memperoleh itu termasuk melalui pasar modal itu. Kita menginginkan adanya dana-dana yang bisa mendorong adanya pembiayaan jangka menengah dan panjang," katanya.

Mengenai realisasi penyerapan stimulus fiskal yang masih rendah, Hatta mengatakan, masih ada satu bulan lebih hingga akhir tahun 2009.

"Ini kan November juga belum selesai, kan masih jauh. Kemarin di kuartal III saja Departemen PU sudah menyerap di atas 50 persen. Jadi kita masih optimis (bisa mencapai di atas 90 persen)," kata Hatta.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009