Gim pertama nampaknya cukup mudah bagi Putri, karena dia terus memimpin jalannya pertandingan. Walaupun beberapa kali Asti sempat memberikan perlawanan, namun Putri mampu mengantisipasinya dengan baik, sehingga berbuah poin.
“Pada gim pertama, memang kontrol permainan itu ada di saya. Makanya saya jaga terus pola mainnya, jangan sampai kendor. Makanya, bola-bola Asti yang sebetulnya cukup sulit bisa saya kembalikan dengan baik,” kata Putri setelah pertandingan usai.
Baca juga: Saifi dan Putri lolos ke semifinal turnamen internal PBSI
Memasuki gim kedua, Putri sempat tertinggal, namun perlahan-lahan mampu mengejar dan menyamakan kedudukan, hingga akhirnya berbalik memimpin pertandingan. Pada gim kedua itu, Putri bermain lebih agresif, sehingga berhasil menutup laga pagi itu dengan kemenangan 21-18.
“Di awal gim kedua, saya sempat mengubah pola, tapi rupanya lawan malah lebih cepat mainnya. Akhirnya, karena saya tidak mau berlanjut sampai gim ketiga, saya balik lagi ke pola permainan di gim pertama. Saya tidak mau dikontrol oleh lawan,” ujar Putri.
Baca juga: Taklukkan Gregoria, Putri juara grup turnamen internal PBSI
Selanjutnya pada laga puncak turnamen internal PBSI yang akan digelar pukul 15.00 WIB sore nanti, Putri akan kembali berhadapan dengan pemain unggulan pertama Gregoria Mariska Tunjung.
Sebelumnya, pada laga penyisihan terakhir Grup M, Kamis (23/7), Putri menaklukkan Gregoria dalam tiga gim yang berdurasi selama 80 menit dengan skor 25-23, 20-22, 21-11.
“Untuk final nanti, saya tidak mau memikirkan menang atau kalah. Saya tidak mau memikirkan seperti apa hasilnya nanti, yang penting saya harus bermain dengan sebaik-baiknya. Maksimal dulu lah pokoknya,” ungkap Putri.
Baca juga: Jadwal pertandingan tunggal putri di turnamen internal PBSI
Baca juga: Tekuk Apriyani/Mychelle, Ribka/Fadia juara turnamen internal PBSI
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020