Kabul (ANTARA News)- Kelompok pria bersenjata tak dikenal merusak sebuah sekolah wanita di Provinsi Lagor, Afganistan selatan, sekitar 60 km dari Kabul, media massa setempat malaporkan, Senin.

"Para pria bersenjata yang tidak dikenal itu melancarkan serangan bom pada pagi ini terhadap sekolah wanita di Pul-e-Alam, ibukota provinsi Lagor, dan hancur luluh," jaringan televisi Tolo melaporkan seperti dikutip AFP.

Dilaporkan pula bahwa para gerilyawan juga menculik Noor Mohammad, pegawai di kantor gubernur tersebut.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Para pejuang Taliban, yang melarang sekolah-sekolah wanita selama enam tahun berkuasa di Afghanistan hingga ditumbangkan dalam agresi militer AS pada 2001, kerap menargetkan institusi-institusi pendidikan wanita yang menampung sekitar 250.000 pelajar.

Peledakan sekolah wanita yang diduga dilancarkan oleh gerilywan Taliban ini juga kerap terjadi di negara jirannya, Pakistan.

Beberapa sekolah putri di distrik Khyber Pakistan, kawasan yang tak patuh kepada hukum di perbatasan Afghanistan menjadi sasaran serangan bom.

Setelah serangan serupa di Swat pada musim panas ini, Pakistan telah berjuang untuk menumpas gerakan garis keras yang makin berkembang di Khyber, dan melakukan serangan besar yang dirancang untuk menghancurkan tempat persembunyian Taliban di Waziristan Selatan.

Pemerintah bulan lalu menutup sejumlah sekolah di seluruh Pakistan setelah terjadinya serangan bunuh diri di satu kampus universitas di Islamabad.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009